Menko Polhukam Mediasi Sentul City, Warga: Tak Hormati Hukum

Minggu, 16 Juni 2019 07:00 WIB

sejSejumlah warga komplek Sentul City membentangkan spanduk protes dan membawa payung hitam bertuliskan protes saat melakukan aksi demo mengenai dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan pengembang PT. Sentul City Tbk di depan Istana Negara, Jakarta, 30 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Berlarutnya masalah di kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membuat Kementerian Politik Hukum dan Ham (Kemenkopolhukam) akan ikut turun tangan. Komite Warga Sentul City.

Baca juga: Dikritik Ombudsman Soal Sentul City, Ini Penjelasan Bupati Bogor

Juru Bicara Komite Warga Sentul City (KWSC), Deni Erliana, mengatakan, langkah Menko Polhukam yang hendak mengundang seluruh stakeholder dalam rangka mediasi, merupakan langkah yang kembali ke awal dan tidak menghormati hukum.

“Semuanya kan sudah jelas, putusan MA sudah incracht, ini tinggal eksekusi aja, nggak ada gunanya kita koordinasi,” kata Deni kepada Tempo.

Deni mengatakan, Kemenkopolhukam sebagai lembaga yang seharusnya mengawal hukum akan malah melecehkan hukum apabila melakukan koordinasi.

Advertising
Advertising

“Kalau dia melakukan koordinasi, itu kembali lagi ke awal, artinya malah dia sendiri lembaga yang seharusnya mengawal hukum malah istilahnya melecehkan hukum,” kata Deni.

Deni mengatakan, sebelumnya pihaknya telah lakukan koordinasi ke berbagai lembaga salah satunya Kementerian Politik Hukum dan HAM terkait kasus yang melibatkan warga dengan Sentul City tersebut.

“Tetapi sama sekali tidak ada tanggapan. Sekarang semuanya sudah jelas keputusannya, tinggal pelaksanaan hukum, Kemenkopolhukam seharusnya mengawal, bukan malah mengundang kita koordinasi,” kata Deni

Meski begitu, Deni mengatakan, akan hadir dalam koordinasi yang disenggarakan oleh Kemenkopolhukam tersebut. “Tetapi kehadiran kita untuk tidak berkoordinasi, kita hanya hadir dan menyatakan sikap bahwa sepatutnya Menkopolhukam menghargai proses hukum dan memastikan hukum itu bisa berjalan,” kata Deni.

Juru bicara Sentul City, Alfian Munjani, mengatakan Menko Polhukam melalui Asisten Deputi Penegakkan Hukum Deputi Bidang Koordinasi Penegakan Hukum dan HAM, akan melakukan mediasi dengan seluruh stakeholder mulai dari Gubernur Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bogor, Kementerian PUPR, Ombudsman RI, PDAM Tirta Kahuripan, Sentul City, dan seluruh masyarakat Sentul City.

“Karena permasalahan ini tak kunjung selesai dan (putusan MA) sulit dieksekusi, lalu Kemenkopolhukam mau melakukan mediasi,” kata Alfian saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 15 Juni 2019.

Alfian mengatakan, mediasi yang akan dilakukan pada Senin, 17 Juni 2019, itu diharapkan dapat menjadi titik terang permasalahan yang sedang terjadi di wilayah Sentul City.

“Masalah ini kan masih terus berlanjut. Bupati bilang nggak mampu, sedangkan sejumlah warga menuntut kejelasan tentang keputusan MA,” kata Alfian.

Menurut Alfian, permasalahan ini bermula pada penolakan beberapa warga setempat dengan skema pengelolaan township management yang dilakukan oleh PT. Sentul City.

“Hunian di Sentul City ini kan dari awal ingin mengembangkan kota mandiri dengan konsep township management, namun ada sejumlah warga yang mengatasnamakan Komite Warga Sentul City (KWSC) menggugat Sentul City terkait konsep itu,” kata Alfian.

Alfian mengatakan, gugatan tersebut lantas dimenangkan oleh KWSC dengan hasil akhir Putusan MA bernomor 463 K/TUN/2018 juncto Nomor 11/B/2018/PT.TUN.JKT juncto Nomor 75/G/2017/PTUN-Bdg tanggal 11 Oktober 2018.

Baca juga: Warga Sentul City Akan Ajukan Poin Perdamaian di Derden Verzet

Selain itu, dalam Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) yang disampaikan oleh Ombudsman RI pada 27 November 2018 juga menyebut, Bupati Bogor harus segera mengambil alih pengelolaan Sentul City kepada pemerintah salah satunya pengelolaan air minum.

“Kita sebenarnya boleh nggak sih mengembangkan township management? Kalau nggak boleh, mana aturannya? Mana undang-undangnya? Yang kita kembangkan ini bukan perumahan biasa,” kata Alfian.

Berita terkait

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

12 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

31 hari lalu

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo lakukan pengecekan arus mudik untuk persiapan pengamanan mudik lebaran 2024 bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

44 hari lalu

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

Tenggat rekapitulasi suara oleh KPU sempat simpang siur hingga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto instruksikan akan tepat waktu 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

44 hari lalu

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengakui telah menjalin komunikasi dengan elite politik menjelang penetapan hasil pemilu oleh KPU. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

52 hari lalu

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

Amat langka mendengar kabar seorang koruptor dijatuhi hukuman mati, padahal UU Tipikor memungkinkannya. Seringka vonis mati untuk kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

58 hari lalu

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?

Baca Selengkapnya

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

58 hari lalu

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus BLBI yang Dibahas Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Saat Bertemu Mahfud Md

25 Februari 2024

Kilas Balik Kasus BLBI yang Dibahas Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Saat Bertemu Mahfud Md

Skandal BLBI pada akhir 1990an belum tuntas. Ini dibahas dalam pertemuan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya