Abrasi di Muara Gembong Sudah 10 Tahun, Begini Cerita Warga

Reporter

Antara

Minggu, 16 Juni 2019 14:03 WIB

Suasana rumah warga yang hancur terkena dampak abrasi di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, 9 Juni 2017. Tidak sampai satu dekade semuanya telah berubah. Masa keemasan di sana hanya berjalan sejak tahun 1998-2005. Pada tahun 2005 hingga kini ladang tambak mulai tergenang banjir, ikan dan udang sering hilang terbawa pasangnya air laut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Bekasi - Warga di Kampung Muarajaya RT 01 RW 01 Desa Pantaimekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi menceritakan bahwa abrasi yang terjadi di wilayah mereka telah terjadi sejak 10 tahun lalu. Hal tersebut membuat rumah warga rusak dan kampung itu mulai sepi ditinggal penghuni.

"Dulu di sini (Kampung Muarajaya) paling ramai, banyak nelayan dari mana-mana, motor juga bisa masuk. Tapi semua berubah setelah abrasi datang," kata Firman, 35 tahun, salah seorang warga, Ahad, 16 Juni 2019.

Baca: Abrasi di Muara Gembong, Puluhan Rumah Warga Rusak

Dulu, kata Firman, terdapat puluhan rumah di kampungnya. Namun rumahnya dan sekitar 50 rumah lainnya hilang tersapu air saat terjadi abrasi. ia dan sejumlah warga pun pindah ke Kampung Baru di RT 02 RW 01 Desa Pantaimekar.

Sejak itu pula, menurut Firman, tidak ada penanganan berarti dari pemerintah daerah. Padahal sampai saat ini masih ada warga yang bertahan di kampungnya meski sudah sepi penghuni.

Advertising
Advertising

Salah satunya adalah Ijah (60). Ia tinggal bersama delapan orang anak dan cucunya. "Saya masih bertahan, habis mau tinggal di mana lagi. Sekarang hanya tinggal tiga rumah, dan ada sembilan orang di sini," ujarnya.

Baca: Ada Elang Bondol, Bekasi Tata Ekowisata Mangrove Muara Gembong

Sementara itu, Camat Muara Gembong Junaefi mengatakan sejauh ini penanganan abrasi dilakukan dengan penanaman pohon bakau (mangrove) di tepi pantai. Langkah tersebut, menurut dia, cukup ampuh karena mampu mengurangi abrasi yang kini mengancam warga di pesisir pantai.

"Kalau wilayah di Muara Gembong memang berpotensi terkena abrasi karena letaknya di pesisir. Selain di Pantaimekar, di Muarabungin dan Muarabeting juga terjadi abrasi. Rata-rata satu sampai dua RT sudah hilang," kata Junaefi.

Berita terkait

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

6 hari lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

43 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.

Baca Selengkapnya

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru

Baca Selengkapnya

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.

Baca Selengkapnya

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.

Baca Selengkapnya

Lestarikan Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, Pokdarwis Tanam 1.000 Bibit Bakau

12 Desember 2023

Lestarikan Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, Pokdarwis Tanam 1.000 Bibit Bakau

Penanaman mangrove di kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur diharapkan dapat menurunkan emisi karbon dan memperbaiki lingkungan pesisir.

Baca Selengkapnya