Ahok Sebut Kebijakan Anies Kontradiktif Ihwal Reklamasi

Jumat, 21 Juni 2019 13:46 WIB

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat akan mencoblos Pemilu di Osaka, jepang, Ahad, 14 April 2019. Instagram/@Basuki_btp_lovers

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok kembali mempertanyakan sikap Gubernur Anies Baswedan yang dinilainya kontradiktif dalam soal penghentian proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Dia mempersoalkan kebijakan itu setelah Peraturan Gubernur 206 Tahun 2016 tentang Panduan Rancang Kota (PRK) Pulau Reklamasi yang ia terbitkan dijadikan dasar penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di pulau reklamasi oleh Anies. Apalagi, lewat keterangan tertulis, Gubernur Anies menyatakan alasannya tak mencabut pergub itu untuk menjaga kredibilitas institusi Gubernur DKI sehingga suka atau tidak suka dengan peraturan terbitan Ahok itu dia harus tetap menjalankannya.

Baca: Anies Terbitkan IMB Pulau Reklamasi, Ahok: Gubernur Pintar Omong

"Tapi pergub aku (yang lain) diubahnya, kenapa yang ini enggak? Terus mau harga institusi, apakah keputusan presiden dan perda 1995 tentang reklamasi tidak dianggapnya?" ujar Ahok saat dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 21 Juni 2019.

Dia menerangkan Keppres 1995 dan Perda 1995 soal reklamasi adalah dua peraturan yang menjadi dasar hukum proyek pembangunan pulau buatan tersebut. Putusan Hakim PTUN di tingkat kasasi semakin menguatkan dasar hukum proyek reklamasi.

Menurut Ahok, jika Anies memang ingin menghargai keputusan institusi Gubernur DKI seharusnya dia juga menghargai semua dasar hukum proyek reklamasi. "Ngomong seenaknya, asbun (asal bunyi) banget. Satu pihak alasan pergubku enggak boleh diganti dan di pihak lain (aturan era saya tentang reklamasi yang lain) diganti. Satu pihak juga ngomong hargai institusi."

Sebelumnya, Pemerintah DKI menerbitkan IMB untuk bangunan di Pulau D yang sekarang bernama Pantai Maju pada November 2018. Penerbitan IMB itu didahului penyegelan 932 bangunan oleh Anies pada Juni 2018. Proses penerbitan IMB itu dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) dengan berdasarkan pengajuan PT Kapuk Naga Indah (KNI) selaku pengembang Pantai Maju.

Baca juga: Anies Tak Akan Cabut Pergub Reklamasi Ahok, Alasannya? -

Alasan Gubernut Anies menerbitkan IMB karena PT KNI telah membayar denda dan mengacu pada Pergub 206 Tahun 2016. Dalam aturan itu, pengembang memiliki hak 35 persen dari total luas pulau 312 hektare. Belakangan, penerbitan IMB menggunakan Pergub 206 mendapat pertentangan dari banyak pihak karena tak sesuai aturan.

Ahok tak tinggal diam. Dia mengatakan bahwa saat menjabat Gubernur DKI dia tak pernah menggunakan Pergub 206 Tahun 2016 itu untuk menerbitkan IMB di pulau reklamasi. "Sekarang karena gubernurnya pintar ngomong, pergub aku udah bisa untuk (menerbitkan) IMB reklamasi tanpa perlu perda," ujar Ahok.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

16 jam lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

17 jam lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

20 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

21 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?

Baca Selengkapnya