Viral Ajakan Tak Pajang Foto Presiden, Ini Kronologi Versi KPAI

Rabu, 3 Juli 2019 08:06 WIB

Retno Listyarti, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pengawasan langsung ke SMPN 30, Selasa, 2 Juli 2019. KPAI

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI menguraikan kronologi berita viral terkait usulan tidak memajang foto presiden di dalam kelas usai mendatangi SMPN 30 Jakarta Utara.

Komisioner KPAI Retno Listyarti menyebutkan kasus itu berawal dari sebuah status di laman Facebook bernama Asteria Fitriani yang mengusulkan agar tidak perlu untuk memasang foto presiden di kelas sekolah. "Yang bersangkutan mengunggah agar sekolah-sekolah di DKI Jakarta tidak perlu memajang foto Presiden, cukup memajang foto Gubenur DKI Jakarta," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2 Juli 2019.

Baca: Viral Usul Tak Pasang Foto Presiden, Ini Rekomendasi KPAI ke DKI

Retno mengatakan status Asteria itu kemudian dibanjiri komentar oleh warganet. Tanggapan layar unggahan tersebut juga ikut menyebarkan di berbagai aplikasi percakapan.

Status itu, kata Retno, kian viral setelah salah satu warganet Budi Setiawan berkomentar bahwa Asteria merupakan salah satu guru di SMPN 30 Jakarta Utara. Dalam komentar itu, Budi menyertakan dengan foto Asteria dan anaknya dengan latar belakang tulisan SMPN 30 Jakarta.

Advertising
Advertising

Retno mengatakan komentar Budi dengan judul Racun SMPN 30 itu juga ikut viral hingga sampai ke pihak sekolah. Menanggapi hal itu, pihak sekolah SMPN 30 memeriksa nama Asteria di daftar guru hingga staf dan karyawan sekolah.

Hasilnya, kata Retno, Asteria bukan guru di SMPN 30. Pihak sekolah kemudian menghubungi Budi untuk menyampaikan fakta tersebut. "Pihak sekolah berinisiatif menghubungi akun Budi Setiawan dan menjelaskan bahwa Asteria bukanlah guru di SMPN 30 Jakarta, tetapi salah satu orang tua," ujarnya.

Baca: Viral Ajakan Tak Pajang Foto Presiden, Ini Temuan KPAI di SMPN 30

Menurut Retno, Budi setelah menghapus unggahannya dan membuat klarifikasi bahwa Asteria bukan guru di SMPN 30.

Pada Senin, 1 Juli 2019, Retno mengatakan Asteria mendatangi SMPN 30 untuk menyampaikan permintaan maaf atas status di sosial media tersebut. Pernyataan tersebut kemudian juga dikirimkan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebagai laporan.

Dalam kesempatan tersebut, Retno juga mengelilingi SMPN 30 untuk melihat foto presiden dan wakil presiden di kelas serta ruangan sekolah. Menurut dia, foto Jokowi-Jusuf Kalla itu sudah dipasang sejak lama karena sudah terlihat usang. “Bingkai dan fotonya terlihat tidak baru dan tampak sekali kalau foto kedua pimpinan Negara tersebut sudah lama dipasang ditembok kelas, terlihat dari kotoran yang menempel pada bingkai," kata dia.

Retno menyayangkan pernyataan Asteria tersebut yang mengaitkan pilihan politik dengan lembaga pendidikan. Dari kasus tersebut, ia berharap semua pihak, terutama orang tua lebih bijak dalam bersosial media agar tidak menjadi contoh buruk bagi anak. Apalagi jika sampai menjadi viral. "Para orangtua harus bijak menggunakan media sosial. Status yang provokatif dan berpotensi melawan hukum akan sangat membahayakan anak yang peniru ulung," ujarnya.

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

14 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

3 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

3 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

9 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

11 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

11 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

14 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

16 hari lalu

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

18 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya