Guru Rumini Ungkap Pungli di SDN, Tolak Pendekatan Pemda Tangsel

Kamis, 4 Juli 2019 13:39 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Rumini, guru honorer berusia 44 tahun yang dipecat karena membongkar dugaan pungutan liar atau pungli, mengungkapkan pendekatan dari Inspektorat Kota Tangerang Selatan untuk menuntaskan masalah ini dengan jalur "kekeluargaan."

Menurut Rumini, perwakilan dari Inspektorat menemuinya kemarin, Rabu, 3 Juli 2019. "Ya, pahamlah secara kekeluargaan bagaimana," katanya di rumah kontraknnya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis, 4 Juli 2019.

Baca: Bongkar Dugaan Pungli di Sekolah, Guru Honorer Dipecat di Tangsel

Wanita tersebut menjelaskan bahwa dia didatangi beberapa pegawai Inspektorat. Mereka menyebut diri sebagai Tim Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. "Mereka bilang, kalau saya pernah menjadi keluarga di SD Negeri 02 Pondok Pucung, sudahlah kekeluargaan saja."

Tim tadi bahkan mengajak Rumini mendatangi rumah para murid untuk mencari bahan investigasi. "Ya, namanya murid pasti jujur mengatakan apa adanya kalau mereka ditariki uang," tuturnya.

Rumini dipecat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel pada 3 Juni 2019 setelah membongkar pungli di tempatnya bekerja, SDN Pondok Pucung 02 pada Mei 2018. Dinas menyebut Rumini melakukan indisipliner berdasarkan bukti-bukti yang disodorkan kepala sekolah.

Rumini sebelumnya adalah guru ekstrakuriuler tari tradisional. Setelah tujuh tahun bekerja barulah dia diangkat menjadi guru Bidang Studi Kesenian untuk Kelas 1 dan 6.

Baca juga: Guru Rumini Buka-bukaan Soal Pungli di SDN Pondok Pucung Tangsel

Rumini mengatakan dirinya sempat merasa tertekan dengan "pendekatan" dari Inspektorat. Namun, dia tidak patah semangat untuk membongkar pungli SD Negeri Pondok Pucung 02 dengan alasan sudah separuh jalan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono berjanji mengkaji temuan Rumini tentang pungli. "Kami melibatkan banyak pihak, termasuk Inspektorat dalam tim investigasi. Dengan begitu saya memastikan hasilnya akan transparan dan tak bisa ditutup-tutupi," katanya, kemarin, Rabu, 3 Juli 2019.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

6 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

8 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

8 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

8 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

9 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

9 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

9 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

10 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

13 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

13 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya