Wawancara Sopir Jak Lingko: Kerja Santai, Pergi ke Bali

Jumat, 5 Juli 2019 04:00 WIB

Sopir angkutan kota (angkot) jurusan Tanah Abang-Tawakal memasang stiker Jak Lingko di bagian mobilnya saat menunggu penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 12 Desember 2018. Jak Lingko menunggu di pintu selatan Stasiun Tanah Abang, di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna atau skybridge. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Togar Situmorang, 53 tahun, sopir angkot Jak Lingko rute Tanah Abang - Kota, mengaku lebih tenang sekarang. Ia membandingkan pengalaman sebelumnya sebagai sopir angkot swasta dengan setelah bergabung Jak Lingko, sebuah program transportasi terintegrasi yang dijalankan Pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.

Baca: Jak Lingko Akan Terintegrasi dengan MRT dan KRL

"Gak lagi mikirin setoran, gak mikirin bensin. Kita santai aja pokoknya, ada atau gak ada penumpang itu tergantung di jalannya bagaimana," kata Togar saat ditemui sedang menunggu penumpang di Stasiun Tanah Abang, Kamis 4 Juli 2019.

Togar mengatakan menerima gaji bulanan sesuai UMR, sekitar Rp 3,9 juta sebagai sopir Jak Lingko. Saat menjadi sopir angkot swasta, Togar mengaku memang pernah mendapat Rp 300-350 ribu per hari. Namun, jumlah penumpang angkot semakin sedikit setiap hari.

"Saya sebenarnya masih punya angkot, tapi gak saya bawa lagi karena gak sanggup," kata bapak empat anak tersebut.

Advertising
Advertising

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan kartu Jak Lingko yang ia gunakan untuk naik MRT Jakarta dan bus Transjakarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Selama di Jak Lingko, Togar juga merasakan mendapat perhatian dari pemerintah daerah yang diaku belum pernah didapat sebelumnya. Beberapa yang disebutnya seperti alokasi khusus anak sopir Jak Lingko di PPDB di sekolah negeri.

Baca: Kemacetan Jakarta Turun, Pemprov DKI Klaim Tujuh Inovasi Ini

Selain itu menerima pengalaman baru berupa pelatihan. Tidak tanggung-tanggung, pelatihan diadakan di Pulau Bali. Itu juga menjadi pengalaman pertamanya menginjakkan kaki di pulau wisata tersebut. "Jadi sekalian liburan," katanya.

Alom, sopir Jak Lingko rute Tanah Abang - Meruya, mengungkap antusiasme yang sama. Dia menyatakan sangat terbantu oleh gaji bulanan. Pria 40 tahun itu sebelumnya juga merupakan sopir angkot swasta. "Dulu uang sih ada tiap hari, tapi gak tahu ya habis aja gitu," kata dia.

Penumpang bersiap menaiki angkutan kota (angkot) Jak Lingko jurusan Tanah Abang-Tawakal di kawasan Tanah Abang, Jakarta, 12 Desember 2018. Jak Lingko tersebut dapat digunakan oleh masyarakat secara gratis dengan menggunakan kartu Jak Lingko. TEMPO/M Taufan Rengganis

Selain gaji bulanan, Elom mengaku juga mendapat bonus dari operator tempat dia bekerja jika melampaui target kilometer per hari yang ditetapkan. Misalnya, 180 kilometer per hari biasa dipenuhi dengan empat kali memutari rute. "Tapi kalau lima kali muter, kan ada kilometer lebih, lumayanlah," katanya.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro juga mengungkap adanya alokasikan uang pembinaan untuk masing-masing operator. Pemanfaatannya terhadap sopir Jak Lingko, kata Izzul, tergantung operator.

Baca: Empat Operator Bus Ini akan Kerja Sama dengan Jak Lingko

"Ada yang buat pelatihan keterampilan secara periodik dan lain-lain," kata dia sambil menambahkan setiap sopir Jak Lingko mendapat jaminan dari BPJS Kesehatan. "Layaknya karyawan tetap di sebuah perusahaan," kata dia.

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

5 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

7 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

11 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

2 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya