Sekretaris Daerah Jawa Barat Dukung Pembangunan Jalur Puncak II

Jumat, 12 Juli 2019 20:41 WIB

Jalur Puncak II, yang menghubungkan Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor dengan Taman Bunga, Cipanas Cianjur, mangkrak akibat tidak ada bantuan dana dari Pemprov Jawa Barat dan Kemen PUPR, padahal jalur tersebut diprediksi bisa mengurai kemacetan di Puncak I dan mengembangkan perekonomian di wilayah timur Kabupaten Bogor, 5 Oktober 2017. M Sidik Permana

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mendukung keinginan Bupati Bogor Ade Yasin untuk pembangunan jalur Puncak II. Menurut Iwa, rencana itu sudah masuk dalam tata ruang pemerintah Kabupaten Bogor. “Karena itu bagian solusi kemacetan pada hari biasa dan libur di jalur Puncak,” kata Iwa di Gedung Sate Bandung, Jumat, 12 Juli 2019.

Baca juga: Bupati Bogor Minta Ridwan Kamil, Bikin Proyek Jalur Puncak II

Pemerintah Jawa Barat, menurutnya, sudah membicarakan jalur baru itu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). “Untuk mempertimbangkan kembali jalur Puncak II guna pengembangan Kabupaten Bogor dan Cianjur.” Jalur itu terbentang dari Sentul hingga Cipanas sepanjang 50-60 kilometer.

Baca juga:

Selain untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas, jalur Puncak II juga untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan pelayanan. Menurut Iwa, pihaknya akan berhati-hati agar pembangunannya tidak merusak lingkungan. “Lingkungan harus kita jaga,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Adapun soal biaya, sejauh ini ada dua skema pilihan. Memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Barat. Pilihan kedua melibatkan perusahaan swasta. “Estimasi biaya masih dikaji, baru ketahuan kalau FS (studi kelayakan) sudah ada,” kata Iwa.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor Ade Yasin meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong pembangunan Jalur Puncak II atau yang biasa disebut Poros Tengah Timur untuk memecah kemacetan arus lalu lintas di Kawasan Puncak.

Saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Kopdar) Triwulan II di Kabupaten Kuningan pada Kamis, 11 Juli 2019, Ade menyampaikan usulan tersebut kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: Jalur Puncak II akan Menjadi Kawasan Wisata Terpadu

Menurut Ade, saat ini Jalur Puncak sudah kelebihan kapasitas kendaraan sehingga perlu dibuat jalur baru untuk mengurangi beban jalan penghubung Kabupaten Bogor-Cianjur. Kabupaten Bogor sudah menyiapkan lahan untuk Jalur Puncak II sepanjang 46 kilometer dari hibah masyarakat dan investor. Karena anggaran proyek itu sangat besar, diperkirakan Rp 1,250 triliun, Ade meminta dukungan dari pemerintah pusat dan Jawa Barat.

Berita terkait

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

6 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

9 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

10 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

10 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya