Wali Kota Tangerang Stop Layanan, Napi Dikerahkan Angkuti Sampah

Rabu, 17 Juli 2019 19:45 WIB

Warga binaan Lapas Pemuda Tangerang dikerahkan mengangkut sampah ke lahan Kemenkumham di Jalan Pemuda sekitar 300 meter dari lapas, Rabu 17 Juli 2019. Wali Kota Tangerang memutus layanan ke kompleks Kemenkumham sejak 15 Juli. FOTO/AYU CIPTA

TEMPO.CO, Tangerang - Satu sudut tanah kosong di lahan garapan milik Kementerian Hukum dan HAM dekat Lapas Kelas I Tangerang di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, menjadi tempat pembuangan akhir dadakan. Sampah dari dua lapas yang ada di kawasan itu dibelokkan ke lokasi itu sejak Wali Kota Tangerang menghentikan layanan dari pemerintah setempat per 15 Juli 2019.

Baru dua hari berselang dari pemutusan layanan tersebut, tumpukan sampah sudah meluas dan menebar aroma tak sedap ke sekitarnya. Sampah diangkut dari Lapas Kelas I Tangerang dan Lapas Kelas II Tangerang dengan gerobak dan mobil bak terbuka. Lapas mengerahkan warga binaannya yang sudah jalani asimilasi untuk pekerjaan tersebut.

Lapas Kelas II atau Lapas Pemuda melakukannya setiap pagi. Sedang yang Kelas I atau Lapas Dewasa pada sore. "Sudah tiga hari ini kami angkut sampah dengan mengerahkan warga binaan yang sudah asimilasi," kata Kepala Lapas Kelas II, Jumadi, Rabu 17 Juli 2019.

Mereka melakukan setelah sebelumnya memilah sampah yang ada. Ini pekerjaan yang sebelumnya biasa dilakukan kru dan truk sampah dari Pemkot Tangerang. "Kalau tidak dikemas rapi saat diangkut dengan pick up bisa beterbangan sampahnya," kata Kepala Lapas Kelas I, Abdul Hany. .

Semua pekerjaan baru itu diaku membebani. "Lama-lama sampah akan bau kalau hanya ditumpuk. Kami mulai kebingungan kalau terus menerus tidak ada solusi," kata Hany lagi.

Advertising
Advertising

Suasana jalan di kompleks Kemenkumham dekat Lapas Dewasa di Kota Tangerang gelap gulita karena Wali Kota Tangerang stop layanan publik termasuk penerangan jalan umum, Selasa 16 Juli 2019. FOTO/DOK ISTIMEWA

Persoalan sampah melengkapi masalah penerangan jalan umum di kawasan itu yang juga diputus Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah. Semua gara-gara Arief tersinggung pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terkait perizinan gedung baru Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hukum dan HAM (Politeknik SDM dan HAM) di kawasan itu pada Selasa 9 Juli 2019.

Terkait itu Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Banten telah melayangkan surat saran korektif kepada Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah. Ombudsman menilai Arief membuat gaduh lewat kebijakan emosionalnya. "Permasalahan antara Kemenkumham dan Pemkot Tangerang agar diselesaikan secara bijak dan elegan," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Bambang P Sumo.

Berita terkait

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

30 menit lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

3 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

13 jam lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

22 jam lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

1 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

1 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

2 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya