Cerita Caleg Demokrat, Suaranya Pindah Caleg di TPS Cilincing

Kamis, 18 Juli 2019 11:15 WIB

10 anggota PPK Cilincing dan Koja, Jakarta Utara menjalani sidang dugaan tindak pidana Pemilu Legislatif 2019 di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu 17 Juli 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Caleg DPRD DKI Nomor Urut 1 dari Partai Demokrat H. Sulkarnain melaporkan penghilangan suara pemilu di 39 TPS Koja dan Cilincing. Suaranya menjadi nol di salah satu TPS dan pindah ke caleg Demokrat lain.

Perkara suara hilang ini digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu 17 Juli 2019. Ada 10 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Koja dan Cilincing menjadi terdakwa perkara pelanggaran pemilu tersebut.

Laporan dugaan adanya kecurangan berupa penghilangan suara itu tak hanya dialami Caleg Demokrat H. Sulkarnain, melainkan juga Caleg DPRD DKI Nomor Urut 5 Partai Gerindra M. Iqbal Maulana.

Sulkarnain melaporkan karena suaranya pada Pemilihan Legislatif 2019 kemarin, pindah ke caleg lain dan hilang. "Saya temukan ada di 39 TPS (tempat pemilihan suara) perpindahan suara saya ini," kata Sulkarnain saat ditemui di PN Jakarta Utara, Rabu, 17 Juli 2019.

Ia menuturkan dugaan kecurangan diketahui karena adanya perbedaan jumlah suara pada rekap C1 atau perhitungan di TPS, dengan rekap DAA1 sebagai berkas perhitungan di tingkat kecamatan. Sulkarnain menghitung ada ratusan suaranya raib dan berpindah ke caleg lain dalam satu partai yang sama dengannya.

"Saya permasalahkan bukan banyaknya suara yang hilang. Tapi kecurangan penyelenggara yang merupakan tindak pidana," kata ketua DPC Demokrat Jakarta Utara itu.

Advertising
Advertising

Sulkarnain mencontohkan perpindahan suaranya terjadi di TPS 70 Rorotan, Cilincing. Sebanyak 32 suaranya di sana pindah ke caleg Demokrat nomor urut 02. "Perpindahan terjadi dari C1 yang ditandatangani dan berubah di DAA1. Suara saya jadi nol di TPS 70 itu."

Ketua PPK Cilincing, Isi Amin, menyatakan perhitungan suara di tingkat kecamatan telah dilakukan sesuai prosedur dan tidak ada kesalahan dalam perhitungan. Sebabnya, PPK telah melakukan adanya perbaikan data yang dilakukan ke dalam DAA1.

"Memang ada perselisihan terkait perhitungan antara PPK dengan saksi pengawas. Tapi tidak ada yang dirugikan," ujarnya.

Ia menjelaskan terkait protes yang dilakukan saksi Sulkarnain terkait adanya perubahan suara langsung diterima dengan pembukaan C1 Plano di dalam kotak suara. Hasilnya, kata dia, penyelenggaran tetap mengikuti hasil di C1 Plano.

Idi membenarkan salah satu yang diprotes adalah perhitungan suara di TPS 70 Rorotan. Namun, setelah PPK membuka data C1 Plano tertulis caleg Demokrat nomor urut 02 mendapatkan 32 suara. Sedangkan, Sulkarnain tidak mendapatkan suara alias nol. "Tidak ada yang salah input. Dan kami juga mencatat ada pemilih yang hadir tidak sesuai dengan surat suara yang sah dan tidak sah."

Berita terkait

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

9 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

13 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

4 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

5 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya