Garuda Cabut Laporan Rius, Ombudsman Tetap Panggil Penyidik

Jumat, 19 Juli 2019 14:14 WIB

Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara (dua kanan) bersama Youtuber Rius Vernandes (kiri) dan Ketua Harian Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia Tomy Tampati (kanan) saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya tetap melayangkan panggilan kepada penyidik kasus pencemaran nama baik PT Garuda Indonesia oleh Youtuber Rius Vernandes.

Kepala Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho mengatakan pemanggilan ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses hukum sesuai peraturan berlaku dan tak ada maladministrasi.

"Permintaan keterangan yang akan dilakukan meliputi proses penyelidikan dan atau penyidikan, serta bagaimana pelayanan sejak dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) sampai dengan proses penyelidikan atau penyidikan," kata Teguh lewat keterangan tertulis, Jumat, 19 Juli 2019.

Teguh mengatakan pemanggilan terhadap kepolisian ini tetap dilakukan kendati Sekarga sudah mencabut laporannya. Sebab, kata dia, kewenangan polisi untuk melakukan penyilidikan, penyidikan, pemanggilan, dan pemeriksaan dimulai dengan terbitnya Laporan Polisi.

"Fokus kami bukan ke Rius tapi kewenangan polisi yang dilakukan oleh Satreskim Polres Bandara Soekarno-Hatta dalam memproses laporan masyarakat," kata dia ketika dikonfirmasi.

Ombudsman menjadwalkan pemanggilan penyidik pada hari Senin pekan depan, 22 Juli 2019. Teguh mengimbuhkan, lembaganya ingin meneliti apakah polisi sudah bertindak sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Perkaba).

"Kalau tidak sesuai perkaba ya nanti ke depannya kalau ada kasus serupa ya seharusnya bisa tidak sampai LP," kata Teguh.

Perkara ini ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta. Menurut Teguh, kepolisian telah melakukan sejumlah layanan dari mulai masuknya laporan hingga terbitnya Laporan Polisi.

Dia berujar laporan itu harus diteliti secara utuh, termasuk soal kedudukan pelapor. "kami juga memerlukan keterangan dari Petugas SPKT serta Petugas Piket Reskrim yang bertugas saat laporan itu disampaikan oleh pelapor," kata Teguh.

Kepolisian sebelumnya telah melayangkan panggilan terhadap Rius dan kawannya Elwiyana Monica. Pada awal kasus ini mencuat, Garuda Indonesia sempat mengeluarkan edaran larangan memotret dan merekam di dalam pesawat. Respons perusahaan milik negara ini menuai kritik publik. Bahkan, asosiasi hubungan masyarakat (humas) juga mengkritik cara Garuda dalam mengatasi krisis.

Pelapor dalam hal ini Sekarga telah mencabut laporannya terhadap Rius pada hari ini. Direktur Utama Garuda Indonesia juga buka suara.

"Pimpinan Garuda Indonesia memastikan bahwa serikat pekerja mencabut laporan ke polisi atas unggahan Rius," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Juli 2019.

Berita terkait

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Ombudsman Minta Kemenpan RB Jamin Seleksi CASN Tak Dimanfaatkan Calon di Pilkada 2024

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih tak mempermasalahkan seleksi CASN 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan berdekatan Pilkada 2024. Asal..

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

1 hari lalu

Menteri PANRB Pastikan Seleksi CASN Sesuai Jadwal dan Jamin Tak Bisa Dipolitisasi

Menteri PNRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa seleksi CASN tidak bisa karena berdasar amanat Undang-undang 20/2023 harus selesai Desember ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

1 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

2 hari lalu

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

4 hari lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

9 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya