Sejumlah Pencari Suaka di Kalideres Fasih Bahasa Indonesia

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 21 Juli 2019 13:08 WIB

Abdul Zabih, 39 tahun, dan Mohammad Tahir (40), pencari suaka asal Afghanistan kini menghuni gedung eks Kodim Jayakrama di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, pada saat ditemui Tempo pada Ahad, 21 Juli 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan sebagian pencari suaka yang saat ini ditempatkan sementara di gedung eks Kodim, Kompleks Perumahan Daan Mogot Baru, Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, sudah lama tinggal di Indonesia.

“Para pengungsi ada yang sudah 4-5 tahun di Indonesia,” ujar Taufan lewat pesan pendek hari ini, Ahad, 21 Juli 2019.

Menurut Taufan, sebelumnya tempat tinggal mereka berpindah-mindah misalnya di Cisarua, Pluit, Kalideres, Tanah Abang, Mampang, Serpong, Tangerang, Kebon Sirih, serta Rumah Destinasi Imigrasi Kalideres. Tak hanya orang dewasa, beberapa anak kecil sudah mengerti bahasa Indonesia.

Berdasarkan data yang diberikan Taufan, terhitung Jumat, 19 Juli 2019, jumlah pengungsi pencari suaka di gedung tersebut sebanyak 1.266 orang. Mereka berasal dari 10 negara yang didominasi pengungsi dari Afghanistan. Rinciannya, dari Afghanistan sebanyak 971 orang, Somalia 130 orang, Sudan 70 orang, Cina 1 orang, Palestina 2 orang, Irak 9 orang, Pakistan 45 orang, Iran 7 orang, Etiopia 30 orang, dan Italia 1 orang.

Tempo menemui beberapa pencari suaka di Kalideres. Sebagian dari mereka sudah fasih berinteraksi dengan Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah Abdul Zabih, 29 tahun, pencari suaka asal Ghazni, Afghanistan.

Abdul mengatakan sudah berada di Indonesia selama satu tahun lima bulan. Menurut Abdul, dia belajar Bahasa Indonesia sejak tinggal di trotoar dekat Wisma Duta di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat. “Di jalanan saya belajar mengobrol dengan orang-orang. Mereka bertanya asal saya dari mana dan kenapa tinggal di sini. Lama-lama saya bisa bahasa Indonesia,” ujar pencari suaka itu kepada Tempo temui di gedung eks Kodim.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Pakai Trik Ini untuk Memperlancar Komunikasi

20 Februari 2024

Jadi Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki Pakai Trik Ini untuk Memperlancar Komunikasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi usaha pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki belajar Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Luncurkan 'Kawan Ngobrol' untuk Pemelajar BIPA

24 Januari 2024

KBRI Canberra Luncurkan 'Kawan Ngobrol' untuk Pemelajar BIPA

KBRI Canberra meluncurkan program 'Kawan Ngobrol' untuk memfasilitasi pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Baca Selengkapnya

Kampus di Tunisia Buka Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Diikuti 80 Mahasiswa

30 Desember 2023

Kampus di Tunisia Buka Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Diikuti 80 Mahasiswa

Universitas Carthage di Tunis, Tunisia, membuka kelas Bahasa Indonesia di Fakultas Bahasa. Kelas ini pada tahun pertama diikuti oleh 80 mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Reaksi Malasysia Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Prakiraan Cuaca

28 Desember 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Reaksi Malasysia Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Prakiraan Cuaca

Topik tentang tanggapan isu Malaysia protes bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi UNESCO menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Malaysia Disebut Protes Soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Kata Kemendikbud

28 Desember 2023

Malaysia Disebut Protes Soal Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Kata Kemendikbud

Malaysia mengatakan bahwa seharusnya yang diresmikan bukan bahasa Indonesia melainkan bahasa Melayu.

Baca Selengkapnya

Gencarkan Promosi Bahasa Indonesia, KBRI Canberra akan Kirim Guru Bantu ke Sekolah Australia

19 Desember 2023

Gencarkan Promosi Bahasa Indonesia, KBRI Canberra akan Kirim Guru Bantu ke Sekolah Australia

Atdikbud KBRI Canberra Muhammad Najib akan gencarkan promosi bahasa Indonesia di Australia, terlebih setelah ditetapkan menjadi bahasa resmi dalam Konferensi Umum UNESCO

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut 54 Negara Ajarkan Bahasa Indonesia, Diikuti 172 Ribu Peserta

15 Desember 2023

Kemendikbud Sebut 54 Negara Ajarkan Bahasa Indonesia, Diikuti 172 Ribu Peserta

Negara yang mengajarkan Bahasa Indonesia naik signifikan dari 38 negara menjadi 54 negara di dunia.

Baca Selengkapnya

Ihwal Bahasa dan Ibu Kota Nusantara

8 Desember 2023

Ihwal Bahasa dan Ibu Kota Nusantara

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara telah disahkan pada tanggal 15 Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Resmi UNESCO

7 Desember 2023

Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Resmi UNESCO

Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum (General Conference) UNESCO

Baca Selengkapnya

Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

1 Desember 2023

Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meminta lembaga UNHCR ikut bertanggung jawab soal pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh.

Baca Selengkapnya