Pencari Suaka Afrika dan Afganistan Pukul-pukulan, Ini Sebabnya

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 21 Juli 2019 14:30 WIB

Suasana eks Gedung Kodim Jayakrama di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, menajdi tempat penampungan para pencari suaka pada Ahad, 21 Juli 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, JAKARTA- Berkumpulnya para pencari suaka dari berbagai negara di gedung eks Kodim, Kompleks Perumahan Daan Mogot Baru, Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, sering memunculkan gesekan di antara mereka.

Siang ini, Ahad, 21 Juli 2019, sekitar pukul 12.30 WIB, Tempo melihat terjadi keributan antara pengungsi asal Afganistan dan Afrika di belakang gedung, tempat truk air bersih parkir. Belasan pencari suaka adu mulut bahkan saling memukul.

Menurut seorang pengungsi asal Afganistan, Abdul Zabih, 39 tahun, keributan biasanya dipicu berebut kebutuhan sehari-hari. “Berebut air bersih, makan, atau bantuan seperti susu dan popok bayi,” ujar pria yang cukup lancar berbahasa Indonesia itu.

Para pencari suaka menempati eks Kodim sejak Kamis, 11 Juli 2019. Mereka dipindahkan dari lokasi sebelumnya, trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, tepat di depan Kantor Badan PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Berdasarkan data dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri, per Jumat lalu, 19 Juli 2019, jumlah pencari suaka di gedung tersebut 1.266 orang. Mereka dari 10 negara yang didomonasi penngungsi Afganistan. Rinciannya, dari Afganistan 971 orang, Somalia (130), Sudan (70), Cina (1), Palestina (2), Irak (9), Pakistan (45), Iran (7), Etiopia (30), serta Italia (1).

Sempat usai sejenak, keributan para pencari suaka tadi kembali berlanjut. Kali ini di depan lobi gedung. Menggunakan batu yang berserakan di halaman gedung, mereka saling lempar.

Petugas Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI bergegas melerai mereka. Tempo melihat seorang pengungsi asal Afrika dan tiga dari Afganistan dibawa ke puskesmas terdekat untuk diobati.

Pada saat keributan terjadi, pencari suaka dari negara lain yang tak terlibat hanya menonton dari jendela gedung. Ibrahim (32), pengungsi asal Iran, menyatakan sangat menyayangkan keributan itu. “Tidak seperti ini caranya. Kami sesama pengungsi harus bersahabat,” ucapnya dengan Bahasa Indonesia.

Seorang petugas kebersihan yang enggan dikutip namanya mengatakan keributan kerap terjadi di antara para pencari suaka. “Kalau rebutan sedikit, pasti bertengkar,” ujar lelaki muda itu.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

1 Desember 2023

Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meminta lembaga UNHCR ikut bertanggung jawab soal pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh.

Baca Selengkapnya

Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

29 November 2023

Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

Finlandia menutup pintu perbatasannya dengan Rusia karena membludaknya pencari suaka.

Baca Selengkapnya

Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia untuk Hentikan Pengungsi

18 November 2023

Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia untuk Hentikan Pengungsi

Finlandia menutup empat penyeberangan di perbatasannya dengan Rusia untuk menghentikan aliran pencari suaka

Baca Selengkapnya

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

22 September 2023

Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

Jerman prihatin pada Italia yang kewalahan menerima gelombang masuknya migran, sementara Jerman pun Jerman tidak bisa menerima lebih banyak migran

Baca Selengkapnya

SpaceX Digugat karena Tak Mau Terima Pengungsi dan Pencari Suaka Jadi Pegawai

25 Agustus 2023

SpaceX Digugat karena Tak Mau Terima Pengungsi dan Pencari Suaka Jadi Pegawai

Sampai Kamis, 24 Agustus 2023, lowongan pekerjaan di SpaceX untuk posisi teknisi bidang Propulsion masih diperuntukkan warga negara Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

PM Belanda Rutte Mengundurkan Diri, Koalisi Pecah karena Pembatasan Pencari Suaka

8 Juli 2023

PM Belanda Rutte Mengundurkan Diri, Koalisi Pecah karena Pembatasan Pencari Suaka

Pemerintahan PM Belanda, Mark Rutte, runtuh setelah gagal mencapai kesepakatan tentang pembatasan imigrasi dengan koalisi pendukungnya.

Baca Selengkapnya