Baku Pukul Pencari Suaka Berlanjut Lempar Batu, 3 Orang Terluka

Minggu, 21 Juli 2019 15:52 WIB

Keributan antar pengungsi pencari suaka asal Afrika dengan Afganistan terjadi di eks Gedung Kodim, kompleks perumahan Daan Mogot Baru, Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, pada Ahad, 21 Juli 2019. Para pencari suaka difasilitasi sementara di lokasi itu sejak direlokasi dari atas trotoar di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis 11 Juli 2019. Tempo/Adam Prireza

JAKARTA - Keributan antar pencari suaka di eks Gedung Markas Komando Militer (Kodim) Kalideres, Jakarta Barat, menyebabkan sedikitnya tiga orang terluka, Minggu 21 Juli 2019. Mereka dibawa ke puskesmas terdekat, yakni dua orang asal Afganistan dan seorang asal negara di Afrika.

Ketiganya menderita luka akibat lemparan batu. Peristiwa saling lempar batu ini menyambung cekcok dan adu pukul yang terjadi antar dua kelompok pengungsi pencari suaka itu di lokasi pengambilan air bersih untuk mencuci.

Keributan itu melibatkan belasan orang. Sempat berhasil dilerai usai terjadi baku pukul oleh petugas dan Satpol PP di lokasi, kedua kelompok malah ganti saling lempar batu.

Setelah kembali dilerai, perwakilan kedua kubu dibawa ke tenda polisi di depan eks Gedung Kodim. Terlihat juga koordinator pengungsi, Ali Mohammad, berada di tenda tersebut. Keributan pun terhenti.

Saat keributan terjadi, pengungsi dari negara lain menonton dari jendela gedung. Ibrahim, 32 tahun, pengungsi asal Iran, sangat menyayangkan keributan yang terjadi. “Tidak seperti ini caranya. Kami sesama pengungsi harus bersahabat,” kata dia dengan bahasa Indonesia.

Seorang petugas kebersihan yang enggan disebut namanya mengatakan keributan itu kerap terjadi. “Sudah sering seperti ini. Kalau rebutan sedikit, pasti bertengkar,” ujarnya.

Penuturannya senada dengan yang disampaikan Iwan, Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana), yang berada di lokasi pengungsian. “Mungkin mereka tak biasa berbudaya antre. Sering kali saling serobot kalau mengambil sesuatu dan ujungnya bertengkar,” kata Iwan.

Para pencari suaka telah menempati eks Gedung Kodim sejak Kamis, 11 Juli 2019 lalu. Mereka dipindahkan dari lokasi sebelumnya di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat tepat di depan kantor Badan PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Berdasarkan data yang diberikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri, terhitung Jumat, 19 Juli 2019, jumlah pengungsi pencari suaka di gedung tersebut telah membengkak menjadi sebanyak 1.266 orang. Mereka berasal dari 10 negara, di mana pengungsi dari Afganistan mendominasi jumlah tersebut.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

4 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

5 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

13 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

28 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

28 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

29 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya