Perbaikan Jalan Tol Cikampek Dua Arah, Antisipasi Kemacetan Parah
Reporter
Tempo.co
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 22 Juli 2019 04:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna jalan tol Jakarta-Cikampek atau tol Cikampek harus mengantisipasi kemacetan ekstra daripada hari biasanya. Penyebabnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek kembali melaksanakan pekerjaan pemeliharaan jalan tol itu.
Dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Minggu 21 Juli 2019, pemeliharaan dilakukan dengan metode konstruksi rigid pada kedua jalur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta. Untuk arah Cikampek bahkan sudah mulai dilakukan sejak Minggu dinihari Pukul 02.00.
Pemeliharaan tepatnya dilakukan Km 25+945 sampai dengan Km 26+075 di lajur 2 dengan panjang penanganan 130 meter. Rencananya pekerjaan akan berlangsung hingga Kamis, 25 Juli 2019 pukul 05.00.
"Jika ingin menghindarinya, pengguna jalan tol bisa keluar dari Gerbang Tol Cibitung lalu masuk lagi di GT Cikarang Barat," kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti, dalam keterangan tertulis itu.
Pemeliharaan jalan di arah sebaliknya atau Jakarta akan dilakukan mulai hari ini Senin 22 Juli 2019 Pukul 10.00. Pekerjaan dilakukan Km 33+266 sampai dengan Km 33+081 di lajur 2 dengan panjang penanganan 185 meter akan berlangsung hingga Jumat, 26 Juli 2019 pukul 05.00.
Jasa Marga memastikan tidak akan sampai ada penutupan total jalur. Sedang untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Jasa Marga menyatakan bekerja sama dengan Kepolisian telah menyiapkan sistem buka tutup di area pekerjaan yaitu buka tutup lajur 1 untuk jalur ke arah Cikampek maupun ke arah Jakarta.
Selain itu, jika kondisi padat, maka dipersiapkan dua titik contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu dari Km 25+100 sampai dengan Km 29+500 arah Cikampek dan Km 29+500 sampai dengan Km 35+000 arah Jakarta.a-
Kemacetan parah di Jalan Tol Cikampek di antaranya terjadi Sabtu-Minggu 6-7 Juli lalu. Saat itu kemacetan sampai berimbas ke jalan arteri di wilayah Bekasi dan dikecam pemerintah daerah setempat. Perbaikan jalan bisa memperparah kemacetan yang selama ini terjadi karena proyek jalan tol layang.
