Cara Polisi Identifikasi Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina
Reporter
Antara
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 22 Juli 2019 08:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Satu korban kebakaran yang tewas dalam kecelakaan maut truk Pertamina yang jatuh menimpa minibus di Tol Wijoyo Wiyono, Rawamangun, berhasil diidentifikasi.
Tim Polres Jakarta Timur sempat menemui kesulitan mengidentifikasi korban karena semua dokumen dan surat-surat terkait identitas korban hangus terbakar dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Menurut Kanit Laka Polres Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto saat dihubungi ANTARA, Minggu sore, korban diketahui bernama Peter Chrisyian Djaya, jenis kelamin laki-laki, berusia 26 tahun.
"Data korban berhasil diidentifikasi melalui nomor pelat kendaraan yang ditumpanginya," kata Agus, Minggu malam, 21 Juli 2019.
Kepolisian mencoba menelusuri identitas korban melalui nomor polisi kendaraan yang masih tersisa karena tidak hangus terbakar. Dari hasil penelusuran didapatkan alamat pemilik kendaraan, lalu aparat kepolisian mendatangi alamat tersebut dan dibenarkan oleh pemilik rumah bahwa kendaraan tersebut milik korban Peter.
Korban Peter yang mengendarai Toyota Calya B 2230 TOW tercatat beralamat di Jalan Bekasi Timur IX Nomor 20 RT 007/RW 003, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Identifikasi berhasil dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB, lalu ditelusuri alamat rumah korban dan pada pukul 13.00 WIB jasad korban telah diambil oleh pihak keluarga dari RS Cipto Mangunkusumo. "Jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga siang tadi," kata Agus.
Peter menjadi satu dari 3 korban tewas dalam kecelakaan akibat kebakaran mobil tangki milik Pertamina di Jalan Tol Dalam Kota arah ke Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu dini hari pukul 01.45 WIB.
Selain Peter, pengemudi truk Pertamina, dan kernet truk juga tewas. Pengemudi truk adalah Isep Abdurrohman, usia 35 tahun. Kernet truk, Ahmat Waginyanyo, usia 23 tahun.
Api membakar truk Pertamina dan satu mobil minibus Toyota Calya di Tol Wiyono, dekat Universitas Terbuka pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. Insiden itu diduga terjadi karena kecelakaan lalu lintas itu menyebabkan bagian kepala truk jatuh dari jalan layang tol.
Pemadaman truk Pertamina kebakaran itu berlangsung kurang lebih selama dua jam, melibatkan 48 personel dan 12 unit pemadam kebakaran dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara. Kerugian materil dari peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar.