Kades Wanaherang Pilih Gunung Putri Ibu Kota Bogor Timur, Sebab..
Reporter
Ade Ridwan Yandwiputra (kontributor)
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 25 Juli 2019 16:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Desa Wanaherang, Agus Suherman mengatakan, dipilihnya Kecamatan Jonggol sebagai calon ibukota Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Timur harus dikaji ulang. Dia memilih menjagokan Gunung Putri.
Agus mengatakan, Kecamatan Jonggol memiliki banyak lahan produktif utamanya penghasil padi, dengan adanya penunjukkan menjadi Ibu Kota Kabupaten Bogor Timur dikhawatirkan jumlah lahan produktif semakin berkurang.
Selain menjaga agar wilayah sawah tidak berkurang, alasan Agus menunjuk Gunung Putri sebagai ibukota adalah untuk mewujudkan kabupaten termaju seperti yang dicita-citakan Bupati Bogor, Ade Yasin dan mengimbangi wilayah sebelahnya yakni Bekasi yang menurutnya lebih maju.
“Gunung Putri ini kan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar. Udah aja disini Ibu Kota (Bogor Timur),” kata Agus, kepada Tempo, Kamis, 25 Juli 2019.
Agus pun menekankan, dirinya akan berbicara langsung kepada Bupati Bogor agar meninjau ulang penetapan Ibu Kota DOB Bogor Timur.
“Kalau perlu nggak usah saja Gunung Putri masuk Bogor Timur, toh secara geografis lebih dekat ke Cibinong daripada Jonggol,” tutur Agus.
Diketahui, DOB Kabupaten Bogor Timur sudah disepakati antara Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor pada Senin 22 Juli 2019 untuk selanjutnya dibahas pada tingkat Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Kabupaten Bogor Timur akan memiliki 7 Kecamatan dengan ibukota Kabupaten Jonggol. Kecamatan Kabupaten Bogor Timur yakni, Kecamatan Jonggol, Cariu, Cileungsi, Tanjungsari, Klapanunggal, Gunungputri dan Sukamakmur.
Selain Bogor Timur, Kabupaten Bogor juga sedang menunggu pencabutan moratorium DOB Kabupaten Bogor Barat.
Kabupaten Bogor Barat nantinya akan memiliki 14 kecamatan dengan Kecamatan Cigudeg sebagai ibukota Kabupaten.
Bila Kabupaten Bogor Timur memiliki 7 kecamatan, maka Kabupaten Bogor Barat bakal mempunyai 14 kecamatan. Yakni Kecamatan Dramaga, Ciampea, Tenjolaya, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwiliang, Leuwisadeng, Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga, Tenjo, Parungpanjang, dan Rumpin.
