Polisi Ungkap Penyebab Brigadir Rangga Tembak Rekan Sesama Polisi

Reporter

Imam Hamdi

Senin, 29 Juli 2019 10:42 WIB

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap penyebab Brigadir Rangga Tianto menembak Brigadir Kepala Rahmat Efendy yang menangkap kerabatnya di Polsek Cimanggis pada Kamis malam, 25 Juli 2019.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra mengatakan Rangga tersulut emosi karena permintaannya agar Rahmat membebaskan FZ, kerabatnya yang ditangkap karena terlibat tawuran ditolak. "Emosinya tersulut karena permintaan tidak dipenuhi," kata Asep melalui pesan singkat, Ahad, 28 Juli 2019.

Rangga menembak Rahmat hingga tewas di tempat menggunakan senjata api jenis HS 9. Ada tujuh peluru yang menembus tubuh Rahmat.

Asep menuturkan Rangga telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Rangga, kata dia, bakal menjalani prosedur pidana umum karena kasus penembakan itu. "Sama seperti warga sipil yang menjalani prosedur hukum dalam kasus pidana," ujarnya.

Rangga, kata Asep, juga bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan. Tersangka akan menjalani observasi untuk mengetahui keadaan kebiasaannya. "Prosesnya berjalan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, polisi telah menetapkan remajaFZ yang diduga terlibat tawuran menjadi tersangka atas kepemilikan senjata tajam. FZ dijerat menggunakan pasal di Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. "Polisi menyita sebilah celurit dari tangan tersangka," kata Asep.

Kasus polisi tembak polisi ini bermula dari Bripka Rahmat Efendy yang mengamakan salah seorang pelaku tawuran FZ di Polsek Cimanggis pada Kamis malam, 25 Juli 2019 sekitar pukul 20.30 WIB. Tak lama, orang tua pelaku tawuran, Zulkarnaen, datang bersama Rangga.

Brigadir Rangga yang diketahui kerabat dari orang tua FZ, meminta agar saudaranya itu dilepaskan dan dibina oleh orang tuanya. Namun Rahmat menolak karena akan melakukan pemeriksaan. Diduga karena emosi permintaannya ditolak, Rangga mengambil senjata lalu menembak rekannya sesama anggota polisi itu hingga terjadilah peristiwa polisi tembak polisi.

Berita terkait

Perempuan Pembuang Bayi di Selokan Depok Diduga Depresi, Sempat Dibawa ke RS Bhayangkara Polri

17 Januari 2024

Perempuan Pembuang Bayi di Selokan Depok Diduga Depresi, Sempat Dibawa ke RS Bhayangkara Polri

Perempuan pembuang bayi itu akan diproses hukum setelah kondisinya pulih.

Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Didakwa Pembunuhan Biasa

5 Januari 2024

Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Didakwa Pembunuhan Biasa

Kasus polisi tembak polisi di Bogor menewaskan Brigadir Dua Ignatius Dwi Frisco Sirage

Baca Selengkapnya

Perkara Anak Bunuh Ibu di Depok Segera Disidangkan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

13 November 2023

Perkara Anak Bunuh Ibu di Depok Segera Disidangkan, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Motif anak bunuh ibu kandung di Depok karena dendam sering dimarahi

Baca Selengkapnya

5 Fakta Anak di Depok Tewas usai Buah Zakarnya Diremas Kakek

29 September 2023

5 Fakta Anak di Depok Tewas usai Buah Zakarnya Diremas Kakek

MDF, 12 tahun, anak asal Tapos, Depok, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang kakek, NN, 70 tahun, dengan cara diremas buah zakarnya

Baca Selengkapnya

Fakta Lengkap Anak Bunuh Ibu Kandung di Depok: Kronologi, Motif dan Ancaman Hukuman

12 Agustus 2023

Fakta Lengkap Anak Bunuh Ibu Kandung di Depok: Kronologi, Motif dan Ancaman Hukuman

Seorang anak tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri di Depok. Pelaku juga menganiaya ayah kandungnya. Berikut fakta lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Anak yang Bunuh Ibu Sekaligus Bacok Ayah di Depok Jadi Tersangka, Polisi: Sakit Hati Sering Dimarahi

11 Agustus 2023

Anak yang Bunuh Ibu Sekaligus Bacok Ayah di Depok Jadi Tersangka, Polisi: Sakit Hati Sering Dimarahi

Seorang anak tega membunuh ibu dan ayahnya di Depok. Kepada polisi, pelaku mengaku sakit hati, karena sering dimarahi.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Polisi Tembak Polisi, Keluarga Minta Tidak Ada yang Ditutupi

7 Agustus 2023

Rekonstruksi Polisi Tembak Polisi, Keluarga Minta Tidak Ada yang Ditutupi

Rekonstruksi polisi tembak polisi digelar di Rusun Polri Cikeas, Kabupaten Bogor, Senin, 7 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Bripda IDF Sering Diperlakukan Buruk Oleh Senior, Kekasihnya Pegang Bukti Foto Lebam

5 Agustus 2023

Bripda IDF Sering Diperlakukan Buruk Oleh Senior, Kekasihnya Pegang Bukti Foto Lebam

Hubungan Bripda IDF dengan pelaku penembakan terhadap dirinya disebut tidak baik.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Bripda IMS Dipecat

4 Agustus 2023

Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Bripda IMS Dipecat

Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan sanksi administratif pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) kepada Bripda IMS dalam kasus polisi tembak polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri, IPW Puji Gelar Perkaranya

3 Agustus 2023

Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri, IPW Puji Gelar Perkaranya

IPW mengapresiasi Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro dalam gelar perkara kasus polisi tembak polisi.

Baca Selengkapnya