TEMPO Interaktif, Jakarta:Sopir Kopaja U 27 dan APB 04 telah dua hari ini menggelar aksi mogok. Mereka memarkirkan kendaraan di sepanjang Jalan Danau Sunter Utara. Aksi kedua kelompok sopir tadi sempat diwarnai bentrokan antarsesama. Hari ini polisi menangkap sejumlah sopir akibat bentrokan tersebut. Kepala Polsek Metro Tanjung Priok Kompol Suparmo mengatakan, kedua kelompok sopir tersebut terpaksa diamankan karena mengganggu ketertiban umum. Arus lalu linta di sepanjang Jalan Danau Sunter Utara juga menjadi macet. "Terpaksa kami bubarkan untuk kelancaran jalan," ujar Suparmo, Selasa (13/5) siang. Menurut Suparmo, ada 34 sopir APB 04 yang ditangkap di Polsek Metro Tanjung Priok. Sedangkan sopir Kopaja U 27 baru 2 orang. "Dua orang itu membawa ketapel," ujar Suparmo. Menurut Toni, 38 tahun, sopir APB 04, masalah konflik trayek APB 04 dengan Kopaja U 27 sudah ada sejak 2006. Saat itu yang jadi permasalahan Kopaja U 27 rute Kelapa Gading - Senen dengan APB 04 rute Tanjung Priok - PRJ Kemayoran adalah di sepanjang Jalan Danau Sunter Utara. "Kemudian pada bulan Mei 2008, ada dialog untuk membahas masalah trayek itu," ujar Toni. Hasilnya, menurut Toni, pihak sopir APB 04 sepakat untuk tidak menaikkan atau menurunkan penumpang di trayek bermasalah tersebut. Rute bermasalah itu adalah sepanjang 400 meter di Jalan Danau Sunter Utara dari Rumah Sakit Setya Negara sampai Lampu Merah Blok A. "Tapi ada beberapa sopir Kopaja U 27 yang masih mempermasalahkan sampai akhirnya terjadi bentrokan," ujar Toni. (Bayu Galih)