Ditawar Rp 500 Juta, Pemilik Lovebird Juara Minta Mobil Sport

Selasa, 30 Juli 2019 17:16 WIB

Lovebird juara di ratusan perlombaan milik Rohili, yang bernama Yakin di Depok, Rabu 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Penggemar burung berkicau Rohili alias Likun mengatakan Lovebird Juara miliknya, pernah ditawar Rp 500 juta. Namun tawaran itu ditolaknya.

Pria berusia 28 tahun ini bercerita lovebird jenis konslet bernama Yakin miliknya sudah ditawar dua kali. “Pertama itu Rp 300 juta melalui telepon, kedua uang langsung dibawa ke sini dibungkus kantong kresek,” ujar Likun di rumahnya di Jalan Nangka, Depok, Rabu, 24 Juli 2019.

Tawaran dengan harga fantastis itu diajukan seorang pencinta lovebird asal Madura. Likun menolaknya karena waktu itu dia masih ingin memelihara Yakin.

Pria kelahiran 16 Januari ini ingin melepas burung lovebirdnya kalau ada yang berani menawar di atas Rp 500 juta. “Kalau seharga mobil sport baru deh saya kasih,” ungkap dia.

Burung lovebird (Agapornis Personata). TEMPO/Fully Syafi

Likun bercerita lovebird Yakin itu merupakan pemberian seorang tetangganya yang juga pencinta burung. Awalnya dia memelihara burung Pleci pada 2014. “Pas liat lovebird kok bagus ya, maka mulai pelihara juga, kalau Yakin ini dibawain dari Yogya pas masih usia balibu (bawah lima bulan).”

Menurut Likun, pertama ikut lomba lovebird kepunyaannya termasuk Yakin malah tidak berkicau pas berada di gantangan atau tiang mengantung sangkar. Sejak itu, Likun mulai serius mempelajari pola dan kebiasaan dari setiap lovebird miliknya. “Biasa malah pas masih di bawah gacor (berkicau), pas di gantangan malah diam,” ujar dia.

Sejak kegagalan itu, kata suami dari Rosidah, mulai bertekad untuk bisa merawat Lovebird dengan jenis paling tinggi yakni konslet. Ia bercerita sebelum merawat Yakin, sempat memelihara lovebird yang sudah semi konslet yang diberi nama Getuk Lindri. “Malah hilang pas dijemur dan cuma burung itu yang dicuri,” ungkapnya.

Advertising
Advertising

Pencurian itu sempat membuat Likun kehilangan semangat untuk memelihara lovebird lagi. Hingga dia menemukan lovebird berusia tiga bulan yang berwarna putih kebiru-biruan. “Pas ketemu Yakin ini baru semangat lagi, karena bisa ketemu lovebird yang konslet itu semacam hidayah.”

Peternak saat memeriksa kesehatan burung jenis lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Harga burung lovebird berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 500 Juta. Tempo/Fakhri Hermansyah

Menurut dia, walaupun jenis pakan dan cara merawat sama, belum tentu lovebird bisa mencapai level konslet. Bahkan, biar pun indukannya konslet belum tentu anakannya juga bisa jadi konslet. “Malah kadang ada Balibu sudah potensi, kadang tidak jadi konslet,” ungkap dia.

Selain harus ada hidayah, menurut Likun paling penting juga untuk bisa mendapatkan lovebird konslet pemilik harus mengenal karakter burung. Ia bercerita bahwa proses mencari pasangan juga menjadi faktor pendukung.

“Kadang lovebird yang sudah potensi, bisa sampai 10 kali tukar pasangan untuk bisa ngekek (berkicau) panjang,” katanya. Perawatan lainnya, tutur Likun untuk air minum harus dimasak dulu.

Likun menjelaskan prestasi tertinggi sejak memelihara lovebird Yakin yakni menjadi juara di Piala Presiden. Sejak itu, kata dia popularitas Yakin mulai menanjak dan semakin terkenal. “Kalau dihitung-hitung sudah ratusan lomba yang dimenangkan oleh Yakin,” ujarnya.

Selain Yakin, kata Likun 57 ekor lovebird peliharaannya juga selalui meraih juara dalam berbagai perlombaan. Setiap hari ada lomba tingkat latihan Bersama (latber) dan latihan prestasi (latpre) yang diikuti peliharaannya. “Kalau lomba harian tiketnya Rp 30 ribu dan Rp 50 ribu, bisa kelasnya balibu dan fighter,” ujar dia.

Dari hadiah yang diperoleh lovebird juara kontes burung berkicau itu, Likun bisa membiayai perawatan puluhan burung miliknya. Bahkan hasilnya juga bisa dibagikan kepada 12 anggota komunitasnya yang setiap hari membawa burung ke arena perlombaan. “Kalau saya yang bawa pasti diusir karena dianggap pasti juara," kata Likun. "Setiap hari minimal bisa dapat Rp 500 ribu.”

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

7 hari lalu

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

10 hari lalu

10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.

Baca Selengkapnya

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

24 hari lalu

Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.

Baca Selengkapnya

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

25 hari lalu

Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.

Baca Selengkapnya

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

27 hari lalu

Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.

Baca Selengkapnya

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

34 hari lalu

Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.

Baca Selengkapnya

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

7 Februari 2024

Risiko Kerusakan Habitat Burung Endemik di Sulawesi dan Maluku

Sulawesi dan Maluku termasuk lokasi penambangan nikel yang paling berpotensi mengusik habitat burung endemik.

Baca Selengkapnya

Test Drive BYD Seal di Sirkuit, Akselerasi Setara Mobil Sport Mewah

5 Februari 2024

Test Drive BYD Seal di Sirkuit, Akselerasi Setara Mobil Sport Mewah

BYD Seal memiliki akselerasi 0-100 km per jam dalam waktu 3,8 detik yang membuatnya setara dengan akselerasi mobil sport mewah.

Baca Selengkapnya

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

30 Januari 2024

Kala Burung Endemik Indonesia Terancam Pembukaan Tambang

Burung termasuk hewan endemik di Indonesia yang habitatnya berpotensi terganggu oleh pembukaan lahan tambang.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

29 Januari 2024

Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

Ayorenang.id mengusung konsep lomba renang yang berbeda dengan menerapkan konsep liga.

Baca Selengkapnya