TEMPO.CO, Jakarta - Siti Nur Azizah menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah di Tangerang Selatan tahun depan. Lalu bagaimana penilaian putri wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin itu terhadap kepemimpinan Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany?

Dalam wawancara eksklusif Tempo di rumahnya di Jalan Buckingham Raya, Kembangan, Jakarta Barat, Azizah hanya mengatakan semua hal harus dipandang dari sisi positif. Termasuk dalam menilai kinerja pemerintahan dari adik ipar Ratu Atut Chosiyah, mantan Gubernur Banten kini terpidana korupsi pengadaan alat kesehatan, tersebut. Airin adalah bagian dari dinasti politik yang dibangun Atut di Banten.

"Kalau ada plus-minus, menurut saya, itu adalah sebuah proses," kata Azizah sambil menambahkan, "Saya menyikapinya lebih kepada Kaidah Ushul Fiqh. Al-muhafazhatu ‘ala qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah."

Azizah menjelaskan, kaidah tersebut berarti memelihara hal-hal lama yang baik dan mengambil hal-hal baru yang lebih bagus. Jika diberi kesempatan menjadi Wali Kota Tangsel 2020-2025, dia mengaku akan mengolaborasi kebaikan-kebaikan dalam pemerintahan sebelumnya dengan kepemimpinannya. "Sebuah upaya untuk Tangsel lebih maju lagi," kata dia.

Azizah mengatakan masih bertemu dengan Airin dalam beberapa kesempatan. Namun, Kepala Subdirektorat Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Kementerian Agama itu mengaku belum pernah bicara soal langkah mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota Tangsel 2020 kepada Airin.

Azizah juga tidak menutup kemungkinan komunikasi itu berlangsung. "Mungkin belum," ucap Azizah sambil tertawa. "Karena Bisa saja. Apa saja di politik bisa," kata dia.

Sebelumnya, nama Azizah Ma'ruf muncul sebagai salah satu calon Wali Kota Tangsel karena adanya spanduk-spanduk yang terbentang di kawasan Serpong. Tempo mendapati setidaknya dua spanduk yang memuat foto Azizah berisi ucapan selamat Lebaran disertai kalimat "Tangsel Lebih Maju".

Putri Ma'ruf Amin itu mengaku mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat seperti dari kalangan pegawai Kementerian Agama. Selain itu, Azizah juga mengaku didukung oleh politikus juga eks pengurus di Persaudaraan Alumni atau PA 212 Usamah Hisyam yang disebutnya sebagai tokoh di kawasan elit Bumi Serpong Damai.