Perluasan Ganjil Genap, Dishub Kaji Sepeda Motor Juga Terdampak

Jumat, 2 Agustus 2019 13:51 WIB

Petugas kepolisian memberhentikan kendaraan berplat nomor ganjil saat sosialisasi perluasan wilayah ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Sistem ganjil - genap berlaku setiap hari pukul 06.00-21.00. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan pihaknya masih melakukan kajian perluasan ganjil genap atau gage seperti saat Asian Games di Jakarta. Dalam proses pengkajian itu, ia mengatakan sepeda motor juga dipertimbangkan akan terdampak kebijakan perluasan gage.

"Karena berdasarkan kajian, saat gage volume sepeda motor 72 persen motor dan hanya 28 persen roda empat," kata Syafrin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Agustus 2019.

Dari data itu, Syafrin menjelaskan perilaku masyarakat pengguna mobil untuk menghindari gage bukan dengan menaiki kendaraan umum, melainkan pindah ke sepeda motor. Hal ini yang membuat kondisi jalan tetap padat meski ada kebijakan gage. "Tingginya volume motor itu menjadi perhatian khusus kami," ujarnya.

Usul perpanjangan dan perluasan ganjil genap seperti saat Asian Games pertama kali disampaikan Kepala BPTJ Bambang Prihartono. Ia memaparkan hasil studi JICA tahun 2019 yang menunjukkan modal share angkutan umum turun 12 persen, imbas pertambahan angkutan pribadi roda empat maupun roda dua. Selain itu, banyaknya kendaraan pribadi memperburuk kualitas udara dan memperparah kemacetan di Jakarta.

"Sekarang setiap pagi kemacetan di tol Cawang menuju Semanggi itu ekornya sudah sampai Cibubur, kemudian contraflow sampai jam 9 sudah diperpanjang sampai jam 10. Memang kemacetan sudah parah, kami sudah harus antisipasi," ujar Bambang.

Advertising
Advertising

Spanduk pemberitahuan uji coba perluasan sistem ganjil genap terpasang di jalan Rasuna Said, Jakarta, 2 Juli 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Menurut Bambang, usul perpanjangan gage tak hanya akan dibicarakan dengan Pemprov DKI, tetapi juga dengan tiga gubernur dan delapan bupati atau wali kota di Jabodetabek. Menurut Bambang, gage bukan barang baru untuk pemerintah dan masyarakat sehingga akan mempermudah sosialisasi kebijakan tersebut. "Jadi ya sudah, kami laksanakan persis sama seperti Asian Games 2018," ujarnya.

Pada saat perhelatan olahraga terbesar di Asia pada Agustus lalu, Pemprov DKI bersama pemerintah kota lainnya memberlakukan ganjil-genap selama 15 jam, yakni mulai pukul 06.00-21.00. Kebijakan itu berlaku agar atlet tidak terjebak macet saat perjalanan dari asrama menuju lokasi bertanding.

Rute yang dikenakan aturan ganjil genap Jakarta saat Asian Games juga lebih luas dibanding gage yang berlaku di Jalan MH Thamrin - Sudirman, antara lain Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Gatot Subroto, sebagian Jalan Jenderal S Parman (simpang Slipi - simpang Tomang), Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal DI Panjaitan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Benyamin Sueb, Jalan Metro Pondok Indah, dan Jalan RA Kartini.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

7 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

8 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

8 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

14 hari lalu

Puspom Ungkap Motif Sopir Arogan Fortuner Palsukan Pelat Dinas TNI, Kini Ditahan di Polda Metro Jaya

Puspom TNI mengungkap motif pemalsu pelat dinas TNI, yang saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

14 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

16 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

18 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

18 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

19 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

4 Jenis Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran

Penerapan sistem contraflow, one way, ganjil genap, dan buka tutup merupakan jenis rekayasa lalu lintas yang biasanya diterapkan saat mudik dan arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya