Korban Pemadaman Listrik Terperangkap 7 Jam di Stasiun Bogor

Reporter

Adam Prireza

Editor

Febriyan

Senin, 5 Agustus 2019 11:44 WIB

Sejumlah penumpang duduk di atas rel di depan KRL Commuter Line Angke-Nambo yang berhenti dampak dari gangguan listrik di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. Operasional seluruh KRL Commuter Line di Jabodetabek terhenti hingga tengah malam akibat pemadaman listrik. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menjadi satu dari jutaan korban pemadaman listrik pada Ahad kemarin, 4 Agustus 2019. Dia mengaku terperangkap selama sekitar tujuh jam di Stasiun Kereta Bogor tanpa kejelasan nasib.

"Sejak jam 13.00 WIB saya menunggu di stasiun bogor tanpa ada kepastian ada atau tidaknya layanan KRL," kata Tigor lewat pesan pendek yang diterima Tempo, Senin pagi, 5 Agustus 2019.

Tigor saat itu hendak pulang ke Jakarta menggunakan kereta api. Menurut dia, petugas stasiun hanya mengumumkan kalau KRL belum bisa beroperasi dan mengimbau para penumpang untuk mencari angkutan transportasi lain. Dengan tujuan ke Jakarta, Tigor tak memiliki pilihan lain selain kereta api.

Berdasarkan video yang dia tunjukkan, terlihat para calon penumpang menunggu kepastian dengan duduk di area stasiun maupun peron kereta. Sekitar pukul 21.00 WIB, Tigor memutuskan untuk meminta dijemput di Stasiun Bogor oleh anaknya dari Jakarta.Ia pun menyayangkan peristiwa tersebut.

"Setidaknya ada kepastian KRL beroperasi atau tidak. Lalu sebaiknya ada bantuan angkutan transportasi ke Jakarta," tutur dia.

Advertising
Advertising

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wiwik Widayanti mengatakan kejadian pemadaman listrik di seluruh wilayah Jabodetabek kemarin menyebabkan sebanyak 240 perjalanan KRL dibatalkan. Hal itu lantaran tak adanya daya listrik untuk mengoperasikan KRL.

Padahal, kata Wiwik, pada akhir pekan, normalnya KRL dapat melayani 808.336 penumpang setiap harinya.

“Saat listrik padam, PT KCI mencatat ada 7 kereta yang berada di jalur antara stasiun, sementara 16 kereta dapat berhenti di stasiun sehingga memudahkan proses evakuasi pengguna,” kata Wiwik lewat keterangan tertulisnya.

Akibat peristiwa itu, KCI sempat menyarankan agar penumpang yang tak bisa menunggu untuk beralih moda transportasi lain. Wiwik mengatakan penumpang yang terlanjur membeli tiket bisa melakukan pembatalan tiket perjalanan. Pelayanan pembatalan tiket, kata Wiwik, dibuka hingga 11 Agustus 2019.

Adapun hari ini, seluruh layanan KRL telah beroperasi secara normal. Seperti yang dikabarkan oleh akun resmi KCI @CommuterLine. "Layanan KRL Commuter Line pada pukul 04:00 WIB Senin 5 Agustus pagi ini telah kembali normal sepenuhnya setelah terganggu akibat padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada hari Minggu 4 Agustus," cuit akun itu pagi ini.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

12 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

14 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

5 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

7 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya