Perluasan Ganjil Genap, Pelapak Rotan di Pramuka: Kami Bakal Rugi

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 8 Agustus 2019 11:48 WIB

Sejumlah kendaraan melaju di Jalan Gunung Sahari yang merupakan salah satu rute perluasan sistem ganjil-genap di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.Kebijakan perluasan ganjil genap tersebut bakal mulai disosialisasikan dan diuji coba pada Kamis esok, 8 Agustus hingga 8 September 2019.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah pedagang kerajinan rotan di Jalan Pramuka, Kelurahan Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, menilai implementasi rekayasa lalu lintas perluasan ganjil genap bakal merugikan usaha mereka.

"Sebab mayoritas konsumen kita pasti ngangkut belanjaannya pakai mobil. Kecuali produk kecil, bisa pakai motor," kata pemilik kios Pramuka Rotan, Djamal, 44 tahun di Jakarta, Kamis 8 Agustus 2019.

Tidak kurang dari supuluh kios penjualan perabot rumah tangga berbahan baku rotan berjejer di pedestrian Jalan Pramuka, tepat di sebelah Underpass Pasar Pramuka.

Mereka umumnya memanfaatkan lahan di pinggir jalan sebagai tempat display produk yang dikirim dari Cirebon maupun Jepara.

16 Ruas Jalan Perluasan GANJIL GENAP 9 September 2019

Djamal mengatakan mayoritas konsumen berasal dari luar Jakarta, seperti Bekasi, Bogor, hingga Tangerang yang datang membawa mobil untuk mengangkut barang yang mereka beli di kios.

"Otomatis konsumen kita juga bisa berkurang karena imbas ganjil-genap nanti," katanya. Dia berharap pemerintah kembali meninjau ulang kebijakan tersebut, mengingat di Jalan Pramuka banyak berdiri pertokoan dan kios pasar.

Pedagang rotan lainnya, Edi (58), mengaku tidak sanggup jika harus memfasilitasi konsumen dengan kendaraan pengantar barang.

Advertising
Advertising

"Konsumen saya biasanya bawa sendiri pakai mobil atau motor. Kalau kita sediakan mobil untuk kirim ke rumah bisa bikin harga tambah mahal," katanya.

Edi pernah mencoba melakukan pengiriman barang perabot rotan menuju kawasan Salemba yang berjarak sekitar 2 kilometer dari kiosnya. Jalan Salemba-Matraman kini termasuk salah satu jalan yang diberlakukan perluasan ganjil genap. "Dari sini ke Salemba saja ongkosnya bisa Rp 100.000 sekali antar," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Hari Pertama Perluasan Ganjil Genap Jakarta, 218 Kendaraan Kena Tegur

7 Juni 2022

Hari Pertama Perluasan Ganjil Genap Jakarta, 218 Kendaraan Kena Tegur

Di hari pertama pemberlakuan perluasan ganjil genap di Jakarta, terdapat 218 pengemudi roda empat yang kena tegur petugas kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ada Perluasan Ganjil-Genap, KRL Catat Kenaikan Penumpang

6 Juni 2022

Ada Perluasan Ganjil-Genap, KRL Catat Kenaikan Penumpang

KAI Commuter mengimbau agar penumpang KRL selalu mengikuti arahan dari petugas di stasiun

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kebijakan Ganjil Genap Diperluas Jadi 26 Titik di Jakarta

28 Mei 2022

Ini Alasan Kebijakan Ganjil Genap Diperluas Jadi 26 Titik di Jakarta

Polisi menargetkan perluasan ganjil genap kali ini bisa mengulangi kesuksesan saat 2019

Baca Selengkapnya

Begini Antisipasi Kepadatan Saat Ganjil Genap 26 Titik di Jakarta Diberlakukan

28 Mei 2022

Begini Antisipasi Kepadatan Saat Ganjil Genap 26 Titik di Jakarta Diberlakukan

Polda Metro Jaya menjelaskan antisipasi yang dilakukan jika terjadi kepadatan saat perluasan ganjil genap di Jakarta diberlakukan

Baca Selengkapnya

Perluasan Ganjil Genap Jakarta Selama 3 Bulan, Dilanjutkan Jika Berhasil

28 Mei 2022

Perluasan Ganjil Genap Jakarta Selama 3 Bulan, Dilanjutkan Jika Berhasil

Polisi bakal mengevaluasi kebijakan pemberlakuan ganjil genap di 26 titik di Jakarta

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 25 Ruas Jalan Ganjil Genap Jakarta, Berlaku Mulai 30 Mei Mendatang

25 Mei 2022

Ini Daftar 25 Ruas Jalan Ganjil Genap Jakarta, Berlaku Mulai 30 Mei Mendatang

DKI berencana memperluas kebijakan ganjil genap Jakarta di jalan-jalan protokol Ibu Kota. Kebijakan ini ditargerkan berlaku mulai 30 Mei 2022.

Baca Selengkapnya

Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan

28 Februari 2022

Kerajinan Bahan Keras dan 4 Teknik Pembuatan yang Sering Digunakan

Kerajinan bahan keras bisa menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan dan menawarkan keuntungan yang menggiurkan.

Baca Selengkapnya

Petani Simeulue Bicara Jernang: Harga Buah Tinggi, Bebas Hama Babi

11 Februari 2022

Petani Simeulue Bicara Jernang: Harga Buah Tinggi, Bebas Hama Babi

Kalangan petani di Kabupaten Simeulue, Aceh, mulai membudidayakan tanaman jernang.

Baca Selengkapnya

Catat Jalur Alternatif Ganjil Genap Depok di Akhir Pekan

7 Desember 2021

Catat Jalur Alternatif Ganjil Genap Depok di Akhir Pekan

Jalur alternatif ganjil genap Depok sudah disiapkan oleh Satlantas Polres Metro Depok. Jalur alternatif ini untuk menghindari ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD

8 Juli 2021

Helikopter Besi Bekas dari Jambi, Pembuatnya Lulusan SD

Sebelum memanfaatkan besi bekas, dia membuat helikopter dari rotan dan mesin gergaji. Katanya bisa digunakan sampai beberapa tahun.

Baca Selengkapnya