Selain Harga, Ini Keluhan Masyarakat Soal Rumah DP 0 Rupiah

Editor

Febriyan

Jumat, 9 Agustus 2019 15:33 WIB

Contoh desain rumah DP nol rupiah Klapa Village, Jakarta Timur, Kamis, 25 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Program rumah DP 0 Rupiah yang digulirkan Pemerintah DKI Jakarta ternyata tak lepas dari kritikan masyarakat. Meskipun peminatnya cukup banyak, masyarakat menilai masih ada kelemahan di program ini.

Dira Arnesiah, salah satu warga DKI Jakarta yang meminati program tersebut, menilai ada kekurangan dalam program rumah DP 0 rupiah tersebut. Dira khawatir dengan keamanan rumah DP nol karena berkonsep hunian vertikal. Dia membayangkan apabila terjadi kebakaran, api bisa menjalar hingga ke seluruh unit.

"Rusun (rumah susun) seperti ini kalau diambil dari pola pikir negatif kayak terjadi kebakaran pasti lebih sensitif untuk keamanannya," kata Dira saat ditemui di lokasi rumah DP nol Klapa Village, Jakarta Timur, Jumat, 9 Agustus 2019.

Karena itu, Dira sebenarnya menginginkan membeli rumah tapak. Wanita 27 tahun ini menilai jika terjadi kebakaran, api tak mudah merambat ke banyak rumah lain.

Sayangnya, menurut dia, tak ada rumah tapak murah di Jakarta. Dia pun mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai pembeli rumah DP nol rupiah, program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Advertising
Advertising

"Tertarik karena DP nol persen," ujar Dira.

Rini Mega Fitriati yang juga meminati program tersebut mengeluhkan harga rumah DP 0 rupiah yang menurut dia tak terjangkau bagi warga kalangan menengah ke bawah. Sebab, pemerintah mensyaratkan penghasilan suami dan istri di kisaran Rp 4 juta sampai Rp 7 juta untuk lolos verifikasi.

Dari harga hunian pun, menurut Rini, warga yang sudah berkeluarga dominan memilih rumah dengan dua kamar alias tipe 36. Akan tetapi, wanita 27 tahun ini berpendapat, harga rumah DP nol untuk sekelas rumah susun (rusun) terlalu mahal.

"Kalau harga jual memang lebih murah dari apartemen tapi kalau rusun kemahalan apalagi program pemerintah kan," jelas Rini, warga ber-KTP Cawang. "Belum bisa memfasilitasi warga ke bawah dan menengah."

Rumah DP 0 rupiah merupakan janji kampanye pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada 2017. Anies sempat berujar program tersebut merupakan solusi bagi warga DKI yang belum memiliki rumah. Saat itu, menurut dia, 41 persen warga DKI tak memiliki rumah sendiri.

Pemerintah DKI saat ini baru menyiapkan hunian di Klapa Village. Perumahan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya selaku penanggung jawab proyek menargetkan pembangunan rampung pertengahan Agustus ini.

Pemda DKI Jakarta menyediakan dua tipe hunian, yakni tipe 21 (satu kamar) dan tipe 36 (dua kamar). Rumah tipe 21 dibanderol Rp 184 juta-Rp 213 juta. Sementara tipe 36 senilai Rp 335 juta-Rp 341 juta.

Berita terkait

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

5 jam lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

17 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

5 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

6 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

6 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya