Kebakaran Gunung Ceremai Terlihat Jelas dari Jarak 25 kilometer

Sabtu, 10 Agustus 2019 03:15 WIB

Api membakar kawasan hutan pinus di Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 3 Oktober 2018. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Kuningan - Kebakaran Gunung Ceremai terlihat dari kejauhan hingga jarak pandang 25 kilometer. Dari Desa Ciawigebang, warga bisa melihat jelas 4 titik api yang melalap di ketinggian 2.664-2.900 MDPL.

Diperkirakan kebakaran akan terus meluas. Upaya pemadaman menggunakan Heli Water Bombing jenis Bell 421SP milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana baru akan dilakukan Sabtu, 10 Agustus 2019 mulai pukul 06.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, membenarkan hingga Jumat petang helikopter berhasil melakukan survei lokasi.

Heli jenis bell mampu membawa 1.000 liter air dari Waduk Darma. Disediakan dua landasan di sekitar Palutungan dan Lapang Bola Cigugur. “Heli Water Bombing membantu memadamkan di kawasan puncak, sedangkan tim pemadaman jalur darat sampai malam ini masih berada di tiga lokasi,” kata Agus kepada Tempo, Jumat, 9 Agustus 2019.

Upaya pemadaman melalui jalur darat oleh 60 orang tim gabungan dari TNGC, BPBD Kuningan, BPBD Majalengka, Brimob Batalion C Pelopor, Masyarakat, MPGC Apuy, MPGC Palutungan dan pecinta alam. Sebanyak 16 orang menuju lokasi pos pendakian Apuy, 10 orang pos pendakian menuju Palutungan, 34 orang menuju lokasi kebakaran.

Advertising
Advertising

Sedangkan 60 personil lain siaga di posko untuk menggantikan keesokan harinya. “Total tim gabungan Kuningan dan Majalengka sebanyak 219 orang,” jelas Agus.

Menurut Agus, dari pantauan personil BPBD yang di lokasi kebakaran, titik koordinat 6°54'06.066" Selatan, 108°24'04.470" Timur, api masih menyala mengarah ke timur di atas Blok Sanghiyang Ropoh ketinggian 2.667 MDPL dan sebagian api sudah melintasi jalur pendakian Palutungan, kondisi angin cukup kencang mengarah ke utara.

Kebakaran sejak 7 Agustus 2019 sampai saat ini belum pasti ditaksir luasannya, dikarenakan lahan masih terbakar di Blok Sanghiyang Ropoh ketinggian 2.667 MDPL masih belum padam. Sampai saat ini diperkirakan sudah melalap 308 hektar.

Kesulitan pemadaman kebakaran kali ini dikarenakan berada di lereng gunung dengan tingkat kemiringan cukup curam dan api menyebar di sekitaran leher gunung dengan ketinggian 2.667 – 2900 MDPL. Sehingga BPBD Jawa Barat meminta Heli Water Bombing ikut membantu pemadaman.

Berbeda dengan kebakaran tahun 2018 yang berada di ketinggian 1.800-2.200 MDPL, pada 2018 sebanyak 1.310 hektar hutan di kawasan TNGC hangus terbakar, selama dua pekan api baru bisa ditaklukan melalui jalur darat. Hingga kini terjadi kebakaran lagi, penyebab kebakaran tidak terungkap.

Hampir setiap tahun kawasan Taman Nasional Gunung Ceremai terbakar, Gunung Ceremai memiliki ketinggian 3.078 meter, ketinggian puncak 2.792 MDPL. Gunung jenis stratovulcano ini terkahir meletus tahun 1951. Polisi sampai saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

11 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

14 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

15 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

17 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

17 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

17 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

18 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

20 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya