Blackout Perparah Kebakaran Vihara Saat Umat Ibadah, Ini Kisahnya

Reporter

Muh Halwi

Sabtu, 10 Agustus 2019 10:08 WIB

Bangunan Vihara Ekayana Arama yang terbakar pada Ahad, 4 Agustus 2019 di Jalan Mangga Dua, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tempo/Muh Halwi.

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran Vihara Ekayana Arama di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengejutkan umatnya karena terjadi di tengah peribadatan pada Minggu siang 4 Agustus 2019. Saat itu juga tak lama dari dimulainya mati lampu massal atau blackout di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat karena gangguan pada jaringan distribusi PLN.

Pengurus Vihara Ekayana, Febrian Temansjah, mengungkap kembali kisah pada hari kebakaran itu terjadi. Listrik padam juga membuat komunikasi lumpuh. Akibatnya, saat terjadi kebakaran sangat susah menghubungi pemadam kebakaran.

"Internet enggak bisa, telepon juga enggak bisa. Sementara api terus menyala. Akhirnya kami jemput pemadam kebakaran," katanya saat ditemui di Vihara Ekayana, Jumat, 9 Agustus 2019.

Ia menyebut kebakaran diketahui pukul 13.40 WIB saat ada pengurus lainnya berteriak dari lantai dua. Saat itu ruangan sudah gelap dengan asap. Sementara dari sisi luar vihara, api sudah membesar membakar hingga ke lantai empat.

Pemadam kebakaran datang setelah dijemput langsung pada pukul 14.20 WIB. Tidak lama setelah pemadam kebakaran datang itu terdengar suara letupan yang cukup besar. "Kemungkinan dari kaca-kaca kemudian di situ ada kompresor AC," ujar Febrian lagi.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan kebakaran tersebut sempat mengagetkan para umat karena api tiba-tiba muncul di bagian belakang gedung tepatnya lantai dua. "Kondisi masih banyak umat yang sedang berkebaktian," kata Febrian.

Beruntung, kobaran api dapat segera dipadamkan. Penanganan kebakaran disebutkannya melibatkan 20 unit mobil pemadam.

Belakangan didapati api melahap hingga ke lantai empat masing-masing satu ruangan. Namun berdampak kepada operasional vihara secara menyeluruh. Tempat peribadatan pun terpaksa diungsikan sementara ke bangunan serbaguna.

Kerugian tidak bisa ditaksir karena hingga lima hari pasca kebakaran pengurus vihara belum bisa merapikan sisa-sisa kebakaran. Yang sudah diketahui, kata Febrian, adalah beberapa patung yang biasa dipakai sembahyang maupun pemberian serta peralatan wihara.

Kapolsek Kebon Jeruk Ajun Komisaris Erik Sitepu mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan di lokasi bekas kebakaran menunjuk asal api dari sebuah kamar di lantai dua. "Dari ruang tempat penyimpanan abu dupa," ujarnya melalui aplikasi pesan Whatsapp, Jumat malam.

Namun hingga saat berita ini dimuat penyebab kebakaran belum bisa diketahui pasti. "Kesimpulan penyebab kebakaran vihara itu menunggu hasil identifikasi tim Puslabfor," kata Erik.

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

5 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

5 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

8 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

9 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya