11 Tahun Mengontrak, Supir Grab Car Berharap Dapat Rumah DP Nol

Editor

Febriyan

Sabtu, 10 Agustus 2019 14:38 WIB

Masyarakat menyerbu lokasi pendaftaran gelombang kedua rumah DP 0 Rupiah di Klapa Village, Jakarta Timur, Sabtu 10 Agustus 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi taksi online, Hendriatmo, bergegas ke lokasi pendaftaran program rumah DP nol di Klapa Village, Jakarta Timur, Sabtu 10 Agustus 2019. Dia rela tak mencari penumpang karena berharap mendapatkan jatah rumah murah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu.

Tiba di Klapa Village pukul 11.00 WIB, dia masih harus mengantri hingga dilayani pada pukul 14.00 WIB. Namun pengorbanannya untuk tidak narik setengah hari ini cukup terbayar. Namanya sudah masuk ke dalam data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta sebagai calon penghuni rumah DP Nol.

Pria yang sudah 11 tahun mengontrak di kawasan Condet, Jakarta Timur tersebut mengaku awalnya tak berencana membeli rumah DP nol rupiah. Dia bahkan tak mengetahui adanya program tersebut sampai salah seorang penumpangnya bercerita.

"Cerita-cerita dengan penumpang ada rumah DP nol, cocok lah," kata Hendri saat ditemui Tempo lokasi pendaftaran, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Dia menceritakan tak memiliki uang cukup untuk membeli rumah di Jakarta. Sebab, menurut dia, harga tanah Jakarta semakin mahal dari tahun ke tahun.

Setiap tahunnya Hendri harus membayar rumah kontrak senilai Rp 18 juta. Sejak dua tahun lalu bapak tujuh anak ini mencari nafkah dengan menjadi mitra Grab Car. Kendaraan yang digunakannya pun mobil sewaan seharga Rp 200 ribu per hari.

Penghasilannya tak tentu karena bergantung pada sepi atau ramainya penumpang. Namun, rata-rata dia bisa mengantongi Rp 6 juta per bulan. Angka itu belum ditambah bonus sekitar Rp 6 juta per bulan.

Karena itu, dia tak masalah untuk mencicil rumah DP nol rupiah di angka Rp 2 juta per bulan. Dia berencana membeli rumah DP nol dengan dua kamar alias tipe 36. Rumah tipe 36 dibanderol Rp 335-341 juta.

"Dua jutaan enggak masalah karena bayar kontrakan juga segitu. Tau sendiri rumah di Jakarta setiap tahun makin gila aja," ucap dia.

Pemerintah DKI membuka pendaftaran gelombang kedua pembelian rumah DP 0 rupiah untuk rumah susun sederhana milik (rusunami) yang baru hingga 13 Agustus 2019 di lokasi rusunami Klapa Village.

Namun sayangnya harapan Henri untuk segera menempati rumah DP nol rupiah itu masih harus terpendam. Pasalnya pendaftaran kali ini bertujuan mendata berapa warga DKI yang membutuhkan rumah.

Artinya, pendaftar kali ini belum tentu mendapatkan satu dari 790 unit rumah DP nol yang sudah terbangun di Klapa Village. Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah mencari sejumlah lokasi yang cocok untuk dijadikan lokasi program tersebut dan belum jelas kapan akan dibangun dan bisa ditempati.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

16 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

17 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

19 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

20 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya