Daging Kurban, Ini Kata Masjid Cut Meutia Terpaksa Pakai Plastik

Reporter

Muh Halwi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 11 Agustus 2019 15:14 WIB

Sebanyak lima ekor sapi jenis Limosin diterima dan akan dikurbankan di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, dalam Hari Raya Idul Adha 1440 H, Minggu 11 Agustus 2019. Di antara dua penyumbang sapi Limosin itu adalah dua keluarga mantan Presiden RI yang memang bermukim di kawasan Menteng. Tempo/MUH HALWI

TEMPO.CO, Jakarta -Panitia kurban masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat membungkus daging kurban menggunakan plastik daur ulang.

Pasalnya panitia masjid tidak kebagian besek bambu dari pihak kecamatan. "Besek kita enggak dapat, jadi kita pakai plastik ramah lingkungan. Lagi pula besek lagi sulit dan harganya mahal," ujar Ketua Harian Masjid Cut Meutia Budi Satrio, Ahad, 11 Agustus 2019.

Budi menyebut mendekati hari H perayaan Idul Adha atau hari raya kurban, besek mendadak langka dan mahal. "Mendekati hari H besek menjadi langka dan mahal. Harga satuan besek naik jadi Rp 4.500 padahal kemarin-kemarin itu tidak sampai Rp 1.000," kata dia.

Sementara dia membandingkan dengan membeli plastik daur ulang jauh lebih hemat dibanding harga besek. "Kami beli plastik daur ulang sekitar 1.500 perbiji. Jadi kisaranya Rp 400 ribu lebih hemat," tutur Budi.

Selain itu, sebenarnya jauh-jauh hari pihaknya sudah berupaya mencari besek bambu dengan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Namun kata dia dari pihak kecamatan saja hanya memiliki 500 besek.

Sehingga dia berharap untuk kedepannya perlu ada sosialisasi bagi para pengrajin besek supaya melakukan kerjasama dengan mendata berapa kebutuhan di setiap wilayah.

"Memang harusnya jangka panjang lebih bagus menggunakan besek, jadi kalau bisa pengrajin paling tidak koordinasi dengan kecamatan untuk mencatat kebutuhan besek berapa," kata Budi lagi.

Advertising
Advertising

Ketua Praksi Golkar DPRD DKI Jakarta M. Asraf Ali juga mengusulkan ke depan pemerintah DKI Jakarta bisa lebih massif dalam mengkampanyekan tidak menggunakan kantong plastik untuk pengemesan daging kurban. Dia berharap DKI Jakarta bisa membuat pergub untuk tidak menggunakan kantong plastik.

"Harapannya pemerintah DKI segera membuat Pergub larangan penggunaan kantong plastik, kita lihat Bali disana saja sudah ada pergub, DKI perlu lihat itu," ujarnya.

Dia berharap pada tahun-tahun selanjutnya pada perayaan hari raya Idul Adha, pemerintah DKI bisa mensponsori penggunaan kemasan yang menarik dan ramah lingkungan seperti besek untuk bungkus daging kurban.

Berita terkait

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

21 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

33 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

6 Juli 2023

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Tiga warga di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

6 Juli 2023

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

Bandara Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 59 persen atau 96.304 orang saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.

Baca Selengkapnya

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

4 Juli 2023

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani penumpang 691.487 orang dan menyeberangkan 169.054 kendaraan selama libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Idul Adha, Sandiaga Perkirakan Dampak Ekonomi dari Wisawatan Capai Rp 10 Triliun

3 Juli 2023

Libur Panjang Idul Adha, Sandiaga Perkirakan Dampak Ekonomi dari Wisawatan Capai Rp 10 Triliun

Menparekraf Sandiaga Uno memperkirakan dampak ekonomi dari pergerakan wisatawan berkisar Rp 5-10 triliun ketika periode libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya