DPRD DKI Setujui Anggaran Balap Formula E yang Diminta Anies
Reporter
Taufiq Siddiq
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 14 Agustus 2019 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran penambahan untuk commitment fee balap Formula E Rp 346 miliar yang diajukan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Persetujuan itu diambil dalam Rapat Badan Anggaran Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Pioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) pada Selasa 13 Agustus 2019. "Selama disepakati dewan, monggo-monggo saja," ujar ketua Banggar DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi di DPRD DKI, Rabu 14 Agustus 2019.
Prasetyo menyebutkan dalam Banggar kecil kemarin disetujui anggaran formula E 20 juta poundsterling setara Rp 346 Miliar. Prasetyo menyebutkan anggaran tersebut baru untuk commitment fee sebagai tuan rumah.
Prasetyo mengatakan DPRD mendukung event balapan mobil listrik diselenggarakan di DKI Jakarta. Menurut dia, berbagai negara berebut untuk bisa menjadi tuan rumah ajang Formula E.
Perhelatan ini juga sebagai momentum untuk menggalakkan penekanan polusi udara karena balap mobil listrik ini ramah lingkungan karena tak menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin maupun solar. Selain itu Formula E juga diharapkan mendorong pemasukan bagi DKI Jakarta.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan balap mobil Formula E bakal menggerakkan perekonomian hingga Rp 1,2 Triliun.
"Pergerakan ekonominya dalam prediksi konservatifnya itu diperkirakan Rp 1,2 triliun," ujar Anies saat ditemui di kawasan GBK, Jakarta Selatan, Selasa 13 Agustus 2019.
Anies menyebutkan prediksi pergerakan ekonomi tersebut belum termasuk asumsi dari jumlah penonton balapan mobil listrik tersebut.
Anies mengatakan, ajang balap Formula E itu diharapkan mampu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sedang turun. Menurut Anies, pendapatan ekonomi yang mencapai triliunan tersebut akan sebanding dengan commitment fee sebesar USD 24,1 juta atau Rp 346 miliar.