Pemindahan Ibu Kota, Wakil Wali Kota Depok: Pikirkan Lagi

Senin, 19 Agustus 2019 11:11 WIB

Wakil Wallikota Depok, Pradi Suriatna melepas ikan emas dalam lomba Komunitas Mancing dari berbagai daerah yang mengikuti lomba "Mancing Asyik 1" di Pemancingan Adhiraja Deluna, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2019. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Depok – Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menilai rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan harus kembali dipikirkan masak-masak. Sebab, menurut dia, belum semua potensi wilayah yang berada di sekeliling Jakarta dikembangkan.

“Saya dari awal ingin ibukota (DKI Jakarta) ini di kembangkan termasuk wilayahnya kita ini di Depok, ya saya sih harapannya kembangkan potensi yang ada di Jabodetabek ini,” kata Pradi kepada Tempo, Senin, 19 Agustus 2019.

Pradi mengatakan, sebelum pemerintah pusat mengambil langkah untuk memindahkan ibu kota, ada baiknya persoalan yang saat ini melanda ibu kota Jakarta dan daerah penyangganya diselesaikan. Seperti yang telah dibahas dalam Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (BKSP Jabodetabekjur).

“Kami yang berada di BKSP Jabodetabekjur merasa saat ini masih banyak tumpang tindih regulasi, sehingga pengembangan wilayah ibu kota dan sekitarnya belum efektif,” kata Pradi.

Pradi mengatakan salah satunya adalah pengembangan transportasi di wilayah Jabodetabek yang menurut dia sampai saat ini belum merata. “Misalnya saja pengembangan LRT, Depok kan nggak dilintasi, sementara dari Jakarta langsung ke Bogor,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Pradi, pemindahan ibu kota akan menjadi beban anggaran. Sebab, akan ada pemindahan besar-besaran penduduk, utamanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja pada kementerian.

“Yang pasti dari sisi biaya luar biasa, belum lagi para usahawan yang sudah investasi cukup panjang di Jakarta, mungkin juga harus pindah alamatnya karena menyangkut PAD nantinya, nah ini mungkin perlu dipertimbangkan kembali, kajiannya harus betul betul masak,” kata Pradi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi meminta izin kepada masyarakat terkait pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan. Hal tersebut ia sampaikan saat pidato kenegaraannya dalam rangka HUT ke-74 RI di Gedung DPR RI, Jumat, 16 Agustus 2019.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya