Pemindahan Ibu Kota, Wakil Wali Kota Tangsel: Kemacetan Berkurang
Reporter
Muhammad Kurnianto (Kontributor)
Editor
Ninis Chairunnisa
Senin, 19 Agustus 2019 13:56 WIB
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ikut menanggapi soal rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan oleh Presiden Joko Widodo.
"Mudah-mudahan yang pindah itu hanya ibu kota negara dan pusat pemerintahannya saja," kata Benyamin, Senin, 19 Agustus 2019.
Menurut Benyamin, pemindahan ibu kota negara tersebut baiknya tidak dengan pusat perdagangan nasional dan internasional, pusat kesenian dan kebudayaan, pusat penyelenggaraan pendidikan dan beberapa fungsi lain, Menurut dia, fungsi tersebut tetap akan melekat di kota Jakarta.
"Karena hal tersebut akan memberikan pengaruh positif bagi pengembangan Tangsel. Kalau setuju atau tidaknya itu keputusan pemerintah pusat, saya kira Tangsel tidak dalam posisi setuju atau tidak setuju," kata Benyamin.
Benyamin juga mengatakan bahwa ia yakin pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah melakukan kajian mendalam sebelum presiden mengambil keputusan memindahkan ibu kota negara. "Kalaupun memang jadi dipindah, saya membayangkan kemacetan akan jauh berkurang bila ibu kota negara tidak di Jakarta, karena volume kendaraan dinas dari kementerian akan berkurang," kata dia.
Presiden Joko Widodo dan Jokowi mengungkapkan rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan. Namun belum ada lokasi tepat yang diungkapkan pemerintah. Bappenas masih melakukan kajian komperhensif.