Sidang Gugatan Kematian Ikan Koi Akibat Listrik Padam Ditunda

Selasa, 20 Agustus 2019 16:46 WIB

Dengan mengandalkan penerangan lilin, karyawan melayani pembeli akibat pemadaman listrik di sebuah rumah makan di kawasan Sabang, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. Dampak padamnya listrik tersebut membuat sejumlah aktivitas warga terhambat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perdana gugatan perkara kematian ikan koi karena listrik padam secara massal ditunda pekan depan, Selasa, 27 Agustus 2019. Rencananya, sidang gugatan yang diajukan oleh Petrus Bello itu digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini.

"Ditunda karena PLN tidak ada kabar. Mereka sudah dipanggil secara patut pada Kamis kemarin," kata Kuasa hukum Petrus, Evalina di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2019.

Dalam kasus ini, Petrus Bello menjelaskan bahwa gugatan diajukan karena menilai PT Perusahaan Listrik Negera atau PLN telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan melakukan pemadaman listrik seharian pada 4 Agustus lalu. Menurut dia, Badan Usaha Milik Negara itu punya kewajiban menyediakan layanan listrik kepada konsumen dengan keandalan yang tidak diragukan.

"Kami selaku konsumen sangat dirugikan, apalagi pemadaman itu mengakibatkan beberapa ekor ikan koi kami jadi tidak aktif (mati)," kata Petrus.

Matinya listrik selama sepuluh jam, yakni dari pukul 11.45 hingga 21.30 pada 4 Agustus lalu itu membuat aerator kolam tidak berfungsi sehingga empat ekor ikan koi milik Petrus mati. Menurut Petrus, dua ikan koi yang mati berjenis Shiro Bekko berukuran 27 sentimeter berharga Rp 150.000 ribu per ekor. Sedangkan dua ekor lagi berjenis Benigoi ukuran 45 sentimeter seharga Rp 4.450.000 per ekor.

Advertising
Advertising

Sehingga, total kerugian yang dideritanya mencapai Rp 9.200.000. Nilai itu juga yang dituntut Petrus ke PLN untuk dibayar sebagai ganti rugi materil. "Jadi maksud saya, gugatan ini sesungguhnya agar PLN tidak melakukan hal yang sama," kata dia.

Listrik padam pada 4 Agustus lalu tak hanya berimbas pada masyarakat di Jakarta, tetapi juga di Jawa Barat dan Banten. Padamnya listrik juga berimbas kepada layanan transportasi umum seperti KRL dan MRT. Pemadam listrik berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang.

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

1 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

4 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

5 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

5 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

8 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

8 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

9 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

11 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya