Prostitusi Remaja Pencari Suaka, Komnas Anak: Ada yang Fasilitasi

Reporter

Muh Halwi

Rabu, 21 Agustus 2019 12:42 WIB

Sejumlah pengungsi pencari suaka memeriksa kesehatannya di gedung Eks Kodim Kalideres, Jakarta, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak mencurigai adanya peran di balik eksploitasi seksual anak asal pengungsi pencari suaka yang kini menghuni gedung eks Kodim Kalideres, Jakarta Barat. Diduga ada yang memfasilitasi dan memanfaatkan anak-anak pencari suaka untuk dikomersilkan.

"Kasus ini pasti ada yang fasilitasi, enggak mungkin anak di sini keluar tanpa ada yang fasilitasi, tanpa ada orang yang memanfaatkan," ujar Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait, saat ditemui di lokasi penampungan para pencari suaka itu, Selasa 20 Agustus 2019.

Menurut dia, Badan PBB yang mengurusi pengungsi atau UNHCR harus bertanggung jawab untuk temuan pelacuran anak tersebut. Komnas Anak berharap kasus ini tidak diabaikan. Ia mencemaskan anak-anak itu terus-terusan menjadi korban bahkan bisa menjadi pelaku tindak kekerasan itu sendiri.

"Ini harus diantisipasi karena kalau tidak diperhatikan dengan baik maka anak-anak ini bisa jadi pelaku," ujarnya sambil menambahkan, UNHCR telah gagal memberikan perlindungan terhadap anak-anak pencari suaka.

Arist menekankan bahwa pemerintah Indonesia hanya memfasilitasi tempat penampungan. Sedang yang seharusnya menjaga dan melindungi para pencari suaka adalah UNHCR. "Karena UNHCR yang ditunjuk Badan PBB, itulah yang bertanggungjawab," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Arist mengungkap prostitusi anak oleh dua remaja pencari suaka. Menurut dia, praktik tersebut saat ini telah ditangani kepolisian setempat. "Betul, kejadian ini benar terjadi, beberapa minggu lalu saya lihat kejadian ini di tayangan TV dan kasus ini sedang ditangani Polres Jakarta Barat," ujar Arist kepada Tempo, Rabu, 15 Agustus 2019.

Berita terkait

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

12 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

14 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

27 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

42 hari lalu

Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

44 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

46 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

46 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Pemuda 18 Tahun Sekap Remaja Putri di Bekasi untuk Bisnis Prostitusi, Jaring 128 Pelanggan dalam 3 Bulan

15 Januari 2024

Pemuda 18 Tahun Sekap Remaja Putri di Bekasi untuk Bisnis Prostitusi, Jaring 128 Pelanggan dalam 3 Bulan

Polisi menemukan dua anak-anak dalam indekos yang digunakan untuk menjalankan bisnis prostitusi. Jaring 128 pelanggan.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri 15 Tahun di Bekasi Disekap dan Dieksploitasi untuk Bisnis Prostitusi

15 Januari 2024

Remaja Putri 15 Tahun di Bekasi Disekap dan Dieksploitasi untuk Bisnis Prostitusi

Remaja putri tersebut berkenalan dengan seorang pria melalui aplikasi lalu diajak bertemu oma-oma berusia 52 tahun yang ternyata bisnis prostitusi.

Baca Selengkapnya

Kasus Remaja Disekap dan Dijual di Bekasi, 1 Tersangka Berperan Mencari Anak Perempuan

14 Januari 2024

Kasus Remaja Disekap dan Dijual di Bekasi, 1 Tersangka Berperan Mencari Anak Perempuan

Korban, yang disekap di kontrakan di Pondok Gede, Bekasi, dipaksa melayani pria hidung belang dengan bayaran upah hanya Rp 50 ribu.

Baca Selengkapnya