Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Remaja Pencari Suaka Jual Diri, Komnas PA Sebut Ini Penyebabnya

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Arist Merdeka Sirait. TEMPO/ Aditia Noviasyah
Arist Merdeka Sirait. TEMPO/ Aditia Noviasyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan banyak faktor yang menyebabkan anak-anak pencari suaka nekat menjual diri alias melakukan prostitusi.

Selain karena tuntutan kebutuhan dasar dan pemenuhan hak hidup, hal itu juga karena faktor lemahnya pengawasan. "Penyebabnya ya prustrasi, stres, aktivitas terbatas, dan lemahnya pengawasan," ujar Arist saat di hubungi Tempo, Kamis, 15 Agustus 2019.

Hal tersebu, ujar Arist, disebabkan oleh lambannya UNHCR dalam menangani masalah para pencari suaka yang sudah bertahun-tahun tinggal di Indonesia tanpa kepastian.

Menurut Arist, kejadian yang menimpa anak pencari suaka yang ditemui dua minggu lalu sangat menampar bangsa Indonesia, lebih-lebih menampar UNHCR selaku penanggung jawab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena sebenarnya UNHCR yang seharusnya sangat ketat memberikan perlindungan terhadap mereka. “Kalau ini dibiarkan akan menjadi ancaman bagi anak-anak remaja yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang di pengungsian yang membutuhkan perlindungan serta penegakan hukum yang jelas,” ujar Aris.

Menyikapi hal tersebut Komnas PA dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan UNHCR, kepolisian, dan pengelola tempat penampungan.

"Untuk mengungkap tabir kejadian ini, Komnas PA sebagai kembaga yang diberi tugas fungsi memberikan pembelaan dan perlindungan bagi anak," ujar Arist.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

3 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Kasus Kekerasan Anak Meningkat, Komnas PA Minta Capres 2024 Pikirkan Langkah Strategis

29 Desember 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. youtube.com
Kasus Kekerasan Anak Meningkat, Komnas PA Minta Capres 2024 Pikirkan Langkah Strategis

Komnas PA meminta agar ketiga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 memikirkan langkah yang tepat.


Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual


Ogah Diceraikan Istri, Menantu Bakar Rumah Mertua di Kalideres: Satu Tewas

15 Desember 2023

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Ogah Diceraikan Istri, Menantu Bakar Rumah Mertua di Kalideres: Satu Tewas

Seorang menantu membakar rumah mertuanya di Kalideres, Jakarta Barat, karena mau diceraikan oleh istrinya


Video Viral Keramaian di TPU Tegal Alur Kalideres, Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri

10 Desember 2023

Ilustrasi gantung diri. dailyhamdard.com
Video Viral Keramaian di TPU Tegal Alur Kalideres, Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri

Beredar video viral yang memperlihatkan keramaian di TPU Tegal Alur, Kalideres hari ini. Ternyata seorang pemuda tewas gantung diri.


Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

1 Desember 2023

Kapolda Aceh Minta UNHCR Turut Tanggung Jawab Soal Pengungsi Rohingya, Ini Tugas UNHCR

Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko meminta lembaga UNHCR ikut bertanggung jawab soal pengungsi Rohingya yang terus berdatangan ke Aceh.


Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

29 November 2023

Pagar lapis kedua dibangun di perbatasan Makedonia dengan Yunani, dekat kota Gevgelija, 8 Februari 2016. Negara Uni Eropa negara ingin membendung aliran pencari suaka yang datang melalui wilayah Balkan. AP/Boris Grdanoski
Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

Finlandia menutup pintu perbatasannya dengan Rusia karena membludaknya pencari suaka.


DKI Cabut KJP Plus 7 Pelajar yang Terlibat Penodongan Celurit ke Satpam di Kalideres

22 November 2023

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
DKI Cabut KJP Plus 7 Pelajar yang Terlibat Penodongan Celurit ke Satpam di Kalideres

Pemprov DKI mencabut KJP Plus milik tujuh pelajar yang terlibat penodongan celurit ke satpam di Kalideres, Jakarta Barat.


Kebakaran Lahap Lapak Pengolahan Plastik di Kalideres, 3 Jam Api Tak Kunjung Padam

21 November 2023

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Lahap Lapak Pengolahan Plastik di Kalideres, 3 Jam Api Tak Kunjung Padam

Kebakaran melanda lapak pengolahan plastik di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Selama tiga jam api belum juga padam.


Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia untuk Hentikan Pengungsi

18 November 2023

Penumpang bus dari Rusia ke Finlandia menuju kontrol perbatasan di pos pemeriksaan perbatasan Vaalimaa di Virolahti, Finlandia, pada 23 September 2022. Tiket penerbangan keluar dari Rusia juga ludes dipesan setelah pengumuman mobilisasi militer parsial. Lehtikuva/Sasu Makinen via REUTERS
Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia untuk Hentikan Pengungsi

Finlandia menutup empat penyeberangan di perbatasannya dengan Rusia untuk menghentikan aliran pencari suaka