Bekasi Kembali ke Jakarta, Anies: Secara Ekonomi Sudah Integrasi

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Kamis, 22 Agustus 2019 17:48 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melaksanakan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 22 Oktober 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara terkait dengan keinginan sejumlah kota mitra, terutama Kota Bekasi kembali ke Jakarta. “Tentang status tata pemerintahannya, itu prosesnya di pemerintah pusat. Jadi, bukan pendapat DKI," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019.

Ia menjelaskan pemerintah provinsi tidak bisa memutuskan ihwal penggabungan suatu wilayah sendiri. “Namun, apabila pemerintah pusat memutuskan adanya perubahan dalam pembagian tata pemerintahan, kami akan taat."

Menurut Anies, secara perekonomian memang kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, saat ini sudah terintergrasi. Bahkan, Pemerintah Provinsi DKI ketika menentukan upah sektoral mesti melihat kesamaan antarwilayah.

"Karena, misalnya, ada gerai yang sama, satu buka di Jakarta Timur terus menyeberang perbatasan jadi Bekasi. Itu kita samakan, karena memang sudah terintergrasi," ujar Anies.

Anies tidak melarang jika kota mitra Bodetabek mau bergabung ke DKI. Namun, dalam pertemuan dengan para wali kota dan bupati yang tergabung dalam percepatan kebijakan satu peta, ia selalu menyampaikan bahwa wilayah-wilayah ini sama-sama penyelenggara negara.

Advertising
Advertising

"Hanya dalam administrasi pemerintahan dibagi dengan nama berbeda. Satu namanya Provinsi Banten, satu di DKI, dan Provinsi Jawa Barat," ujarnya.

Menurut Anies, semua warga negara tidak boleh merasakan adanya perbedaan karena mereka mendapatkan layanan yang sama. Anies mengatakan, pentingnya bekerja sama antarwilayah untuk mendukung program pembangunan.

"Bagi kami di Jakarta, ketika mendukung program pembangunan di Tangerang dan Bekasi, itu adalah bagian dari kita menunaikan kewajiban bersama sebagai penyelenggara negara," ucapnya.

Wacana bergabungnya Kota Bekasi ke DKI Jakarta bermula ketika Rahmat Effendi menanggapi pernyataan Wali Kota Bogor, Bima Arya, soal pembentukan Provinsi Bogor Raya.

Bima mengajak daerah sekitar DKI Jakarta untuk membentuk provinsi baru tersebut karena menilai secara administratif mereka lebih dekat ke ibu kota. Namun, Rahmat Effendi menyatakan enggan bergabung dengan bakal provinsi Bogor Raya.

Sebaliknya, Rahmat ingin Bekasi kembali ke Jakarta, karena sebelum 1950, Bekasi masuk dalam wilayah Kabupaten Jatinegara, Keresidenan Jakarta.

Berita terkait

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

10 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

11 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

1 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

1 hari lalu

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

Mantan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya