Begini Aetra Jamin Pasokan Air di Jakarta Saat Kemarau Panjang

Jumat, 23 Agustus 2019 04:05 WIB

Penjual air bersih saat mendorong gerobak berisi jeriken air bersih di Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa, 23 Juli 2019. Satu jeriken berukuran 20 liter berisi air bersih dijual seharga 5.000 rupiah. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -PT Aetra Air Jakarta menjamin pasokan air di Ibu Kota akan terpenuhi, di saat ini musim kemarau panjang tengah melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya.

"Tidak ada masalah suplai air di Aetra. Karena suplai air baku dari bendungan Jatiluhur masih cukup," ujar Direktur Operasional PT Aetra Air Jakarta Lintong Hutasoit saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 Agustus 2019 terkait kemarau panjang saat ini.

Meskipun BMKG mengatakan tingkat bencana kekeringan di Jakarta dalam level awas, ia menjamin pasokan di Jatiluhur tak terpengaruhi musim. Sehingga, menurutnya Aetra menjadi solusi bagi musim kemarau di Ibukota dan sekitarnya.

Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini kekeringan untuk wilayah Jakarta dan Banten mulai dari tanggal 20 Agustus hingga 20 - 60 hari ke depan. Kekeringan terjadi karena musim kemarau yang cukup panjang dan membuat curah hujan berkurang.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas II Tangerang Selatan BMKG Yanuar Henry Pribadi menjelaskan curah hujan Jakarta cukup rendah, yakni berkisar di angka 1 - 20 mm per dasarian atau sepuluh hari. Padahal, normalnya curah hujan adalah 50 mm per dasarian.

Advertising
Advertising

Adapun wilayah yang diprediksi mengalami kekeringan itu, antara lain Jakarta Pusat; Menteng, Gambir, Kemayoran, dan Tanah Abang, Jakarta Timur; Halim, Pulogadung, Cipayung, Jakarta Selatan; Tebet, PasarMinggu, dan Setiabudi, dan terakhir Jakarta Utara; Cilincing, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading, dan Penjaringan.

Dampak kekeringan di level waspada ialah terjadinya pengurangan ketersediaan air tanah sehingga menyebabkan kelangkaan air bersih, memperparah polusi udara di Jakarta, dan akan berdampak banyak pada sektor pertanian yang menggunakan sistem tadah hujan di wilayah Banten dan DKI Jakarta.

Berita terkait

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

1 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

16 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

25 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

33 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

40 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

46 hari lalu

Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

47 hari lalu

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

47 hari lalu

Tim Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di TPA Cipayung

Tim mahasiswa UI akan melakukan eksplorasi kondisi air tanah serta mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya air bersih.

Baca Selengkapnya

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

48 hari lalu

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

50 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya