Pasca Bentrokan, Pencari Suaka Asal Sudan Terpaksa Tidur di Jalan

Reporter

Muh Halwi

Jumat, 23 Agustus 2019 07:42 WIB

Pencari suaka asal Sudan terpaksa tidur di jalanan depan penampungan di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis malam 22 Agustus 2019. Mereka harus dievakuasi dan dipisahkan setelah terjadi keributan dan tawuran dengan pencari suaka asal Afaganistan saat pembagian makanan pada sore harinya. TEMPO/MUH HALWI

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memindahkan dan menjaga sejumlah pengungsi pencari suaka asal Sudan pasca keributan yang terjadi saat pembagian wafer, Kamis 22 Agustus 2019. Sepanjang Kamis malam hingga Jumat pagi ini warga Sudan itu terpaksa tidur dan istirahat di pinggir jalan depan eks gedung Kodim, lokasi penampungan seribuan para pencari suaka dari sejumlah negara.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi Jakarta Barat, Morina Harahap, menyatakan terpaksa melakukan itu. "Untuk antisipasi terjadi keributan lagi," katanya, Kamis malam 22 Agustus 2019.

Rencananya, dia dan kepolisian setempat akan melanjutkan berkoordinasi menghadapi situasi terbaru di eks gedung kodim itu hari ini. "Kami minta ke warga atas pengertiannya karena tidak ada cara lain,” ujar Morina.

Morina menyebut tidak ada ruang yang tersedia untuk para pencari suaka asal Sudan itu di Polsek atau Rudenim. Akhirnya jalanan dipilih setelah terjadi kesepakatan bahwa mereka dijaga ketat polisi dan petugas imigrasi.

Pencari suaka asal Sudan terpaksa tidur di jalanan depan penampungan di Kalideres, Jakarta Barat, Kamis malam 22 Agustus 2019. Mereka harus dievakuasi dan dipisahkan setelah terjadi keributan dan tawuran dengan pencari suaka asal Afaganistan saat pembagian makanan pada sore harinya. TEMPO/MUH HALWI

Advertising
Advertising

Bentrokan dan tawuran sudah beberapa kali terjadi di antara para pencari suaka. Seperti yang terjadi pertengahan Juli lalu ketika saling berebut air bersih dalam antrean.

Keributan pada Kamis sore berawal saat pembagian bantuan berupa wafer dan makanan ringan lainnya. Dari pantauan Tempo keributan terjadi saat warga asal Sudan merasa tidak puas dengan sistem pembagian bantuan yang diberikan oleh petugas dan koordinator dari Afganistan.

Suasana saat terjadi kerusuhan di tempat penampungan imigran di gedung eks-Kodim, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 22 Agustus 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Merasa tidak puas pencari suaka asal Sudan langsung mengamuk dan baku hantam dengan pencari suaka asal Afganistan. Mereka juga menggunakan besi tenda yang dirobohkan untuk saling serang. Setelah itu pencari suaka yang lain juga ikut saling lempar.

Saat bentrokan terjadi, polisi mencoba menenangkan dengan dua kali menembakkan peluru ke arah atas. Akibat dari keributan ini beberapa dari pencari suaka mengalami luka-luka.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

8 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

11 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

28 hari lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

32 hari lalu

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

36 hari lalu

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

36 hari lalu

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

41 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

54 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Sudan sebelum bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya