PSI Tanggapi Sindiran Anies Baswedan: Buka Aib Sendiri

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Jumat, 23 Agustus 2019 17:09 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menjadi inspektur upacara pada upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus di Pantai Jaya, Pulau Reklamasi, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI terpilih dari PSI, William Aditya Sarana, menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pencurian air tanah yang belum ditindak membuka aib sendiri.

"Pak Anies malah berkontradiksi dengan dirinya sendiri lagi," kata William melalui keterangannya, Jumat, 23 Agustus 2019.

Pernyataan Anies soal pencurian air tanah di Jalan Sudirman-Thamrin bermula saat dia ditanyai langkahnya menyikapi Keputusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan William. MA mengabulkan gugatan Willaim dan anggota PSI lainnya, Zico Leonard Djagardo, terkait Perda yang memperbolehkan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Anies menilai hal itu sebagai pelanggaran kecil yang seharusnya tak dipermasalahkan. Menurut dia, ada pelanggaran besar seperti penggunaan air tanah yang justru luput dari perhatian masyarakat.

"Jadi yang melakukan pelanggaran itu bukan hanya yang kecil dan miskin. Seringkali kali pelanggaran pada yang kecil dan miskin ramai-ramai kita viralkan dan caci maki, tapi pelanggaran yang besar dan raksasa luput dari perhatian," kata Anies di gedung DPRD DKI, Kamis, 22 Agustus 2019.

Advertising
Advertising

Menurut William, logika Anies yang menyatakan pelanggaran besar luput dari perhatian seperti pencurian air, bak menunjukkan pelanggarannya sendiri. Menurut dia, Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta seharusnya menindak pelanggaran seperti itu.

"Pak Anies kan Gubernurnya, harusnya beliau segera menindak pelanggaran besar dan raksasa itu."

Masalah penggunaan air tanah memang sempat menjadi sorotan karena tanah DKI Jakarta disebut terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Sandiaga Uno sewaktu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pernah menyatakan tak bisa menindak hal itu karena tidak adanya peraturan daerah.

Sandi sempat berjanji eksekutif akan membuat rancangan peraturan daerah soal penggunaan air tanah tersebut. Namun hingga dia mengundurkan diri karena menjadi calon wakil presiden dari Partai Gerindra hal itu tak juga terwujud.

Anies Baswedan yang memimpin DKI Jakarta sendirian sejak Sandi mengundurkan diri pun gagal menggolkan rancangan peraturan daerah itu untuk dibahas di DPRD DKI Jakarta.

PSI pun menyatakan akan mendukung Anies untuk menindak pelanggaran pencurian air tanah di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan M.H. Thamrin.

"Saya mendukung wacana Pak Anies yang ingin menindak tegas pencurian air di Sudirman-Thamrin yang sudah diwacanakan sejak Maret 2018 yang tidak kunjung dieksekusi," kata William yang baru akan dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada 26 Agustus mendatang.

Berita terkait

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 hari lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

3 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

4 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

4 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya