Sedikit Perda, Anies dan Pimpinan DPRD DKI Saling Menyalahkan

Sabtu, 24 Agustus 2019 16:30 WIB

Gubernur Anies Baswedan bersama pimpinan DPRD DKI Jakarta usai penandatanganan Mou Kebijakan Umum APBD Perubahan DKI 2019 di Jakarta, Rabu 14 Agustus 2019. TEMPO /TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan mempertanyakan penilaian pimpinan DPRD DKI tentang sebab tak banyak produk perda di ibu kota. Rendahnya kinerja legislasi menjadi evaluasi dari DPRD DKI 2014-2019 yang akan berakhir periode keanggotaannya digantikan yang baru per Senin 26 Agustus 2019.

Seperti diketahui Ketua dan Wakil Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi dan Muhamad Taufik, senada menyatakan banyak raperda tidak rampung lantaran tidak disertai naksah akademik. Total hanya enam produk perda yang dihasilkan dari 18 yang pernah diusulkan sepanjang lima tahun ke belakang.

Anies yang baru menjadi Gubernur Jakarta pada akhir 2017 menyergah pernyataan itu. Menurutnya, naskah akademik atau berkas perubahan dalam pengusulan rancangan peraturan daerah selalu disertakan ke DPRD. "Itu sesuatu yang selalu dikerjakan," ujar Anies saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat 23 Agustus 2019.

Anies balik mempertanyakan pernyataan DPRD tersebut. Menurut dia, belum rampungnya sejumlah raperda justru lantaran kinerja DPRD yang harus dievaluasi. Anies menunjuk kunjungan kerja anggota DPRD DKI.

Advertising
Advertising

"Saya berharap DPRD DKI periode yang akan datang kehadirannya di Jakarta bisa ditingkatkan sehingga kunjungan kerja ke daerah perlu dikaji, apakah intensitasnya seperti kemarin," ujarnya panjang lebar.

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi, menyampaikan penyebab banyak raperda yang tidak rampung lantaran banyak raperda yang disertai naksah akademik. "Ada juga yang nggak sampai ke kami, kami minta lah, raperda raperda ini kan banyak perubahan," ujarnya Rabu lalu.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Muhamad Taufik yang mengungkapkan bahwa pembahasan raperda lebih banyak melibatkan Pemda DKI sebagai eksekutif yang mengajukan perda. Dia mempersoalkan belum adanya naskah akademik untuk beberapa raperda yang diusulkan itu.

“Kalau barangnya tidak datang-datang, apa yang mau dibahas? Eksekutif kan banyak yang gak kirim (naskah akademik). Mungkin belum sempat,” kata politikus Gerindra itu di Gedung DPRD DKI.

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

54 menit lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

7 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

20 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

22 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya