Pemerintah DKI Bantu Makan Pencari Suaka Sampai Akhir Agustus
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Ali Anwar
Rabu, 28 Agustus 2019 16:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengatakan pihaknya hanya bisa memberi bantuan makanan kepada warga negara asing pencari suaka hingga 31 Agustus 2019. Para pencuri suaka saat ini berada di penampungan eks gedung Kodim, Perumahan Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat.
"Sampai 31 (Agustus) alhamdullilah kami masih dapat memberikan makanan mereka. Setelah ini mudah-mudahan ada arahan lebih jelas terkait hal tersebut," kata Irmansyah di Gelanggang Olahraga Matraman Jakarta Timur, Rabu, 28 Agustus 2019.
Menurut Irmansyah, para pencari suaka bukan kewenangan pemerintah daerah,melainkan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Terkait rencana pemindahan mereka dari pengungsian sementara, kata dia, sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Karena memang sesungguhnya penanganan pengungsi jadi tugas pemerintah pusat, dalam hal ini UNHCR."
Kepala Polsek Kalideres Ajun Komisaris Indra Maulana mengatakan mulai hari ini para pencari suaka akan dipindahkan. "Iya, hari ini dipindah," kata Rabu 28 Agustus 2019.
Indra menuturkan, pemindahan para pengungsi yang jumlahnya lebih dari seribu orang itu akan dilakukan secara bertahap. Namun dia tidak mau menjelaskan ke mana mereka akan dipindahkan. “Nanti Kesbangpol DKI yang akan memberikan keterangan lebih jelas," ujarnya.
Beberapa pengungsi yang dihubungi Tempo menyatakan tidak tahu akan dipindahkan ke mana. "Kami tidak tahu pindah ke mana, nurut saja," kata Ali pengungsi asal Sudan.
Seorang pengungsi asal Somalia yang ridak mau disebutkan namanya menyebutkan, hari ini ada pengungsi dari dua negara yang akan dipindah terlebih dulu, yakni Somalia dan Sudan.
Sekitar 170 orang pengungsi yang mencari suaka akan dipindahkan ke tempat penampungan baru. Proses pemindahan berlangsung tertib. Pihak UNHCR memanggil satu per satu untuk pengungsi yang masih lajang, diikuti dengan pengungsi yang telah berkeluarga.
Pemindahan para pencari suaka dari Kalideres itu menggunakan lima unit bus Transjakarta warna oranye. Sedangkan barang-barang mereka diangkut menggunakan lima truk Satpol PP DKI Jakarta. Iring-iringan mobil pengungsi ini dikawal polisian, tentara, dan Satpol PP.