Megawati Kritik Polusi Udara Jakarta, Anies Baswedan: Lihat Data

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Kamis, 29 Agustus 2019 20:51 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat peluncuran Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) di Gelanggang Olahraga Matraman, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi ihwal pernyataan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri soal polusi udara yang mengkhawatirkan di ibu kota. Menurut Anies, masalah kualitas udara di Jakarta, tidak bisa lepas dari keseluruhan wilayahnya.

"Jadi kalau kualitas udara itu tidak ditentukan oleh batas daerah satu kawasan saja. Bahkan kalau nanya kualitas udara lihatnya (Pulau) Jawa," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 29 Agustus 2019.

Anies menuturkan jika melihat data dari Air Visual, maka yang harus dilihat adalah data keseluruhan Pulau Jawa. Sebab, jika dilihat secara keseluruhan maka kualitas udara akan terlihat naik dan turun bukan hanya di satu titik saja.

Melainkan, Anies berujar, kualitas udara naik dan turun di sebuah kawasan yang cukup luas.

"Bahkan mulai dari Jabar, Jatim anda akan lihat bentangan kualitas udaranya reatif berimbang. Jadi bukan hanya satu tempat saja tapi ruas relatif rata."

Advertising
Advertising

Menurut Anies, jika seseorang ingin mengomentari kualitas udara di Jakarta mesti melihat faktanya melalui data-data yang terpampang secara keseluruhan.

"Jadi sebaiknya kalau ada komentar tentang kualitas Jakarta bukan dijawab gubernur, tapi oleh fakta. Lihat data dari situ nanti akan terlihat."

Berdasarkan pemantauan AirVisual, kualitas udara DKI Jakarta beberapa kali menjadi yang terburuk di dunia. Pemakaian mobil listrik diharapkan bisa mengurangi emisi hingga 30 persen.

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menilai 75 persen penyebab polusi udara di Jakarta adalah transportasi, sisanya industri dan domestik. Itu sebabnya pengurangan polusi fokus pada transportasi.

Hal itu mendapatkan sorotan dari Megawati. Ketua Umum PDI Perjuangan itu menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mencari solusi polusi udara.

Megawati juga menyatakan bahwa kalaupun nanti Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia, masalah polusi harus tetap diselesaikan.

Berita terkait

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

1 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

5 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

20 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya