Belasan Santri di Tangerang Diduga Keracunan Limbah B3

Jumat, 30 Agustus 2019 06:32 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Kuwaitiful.com

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 14 orang santri Pondok Pesantren Nurul Hikmah di Desa Kampung Bugel, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang menjalani perawatan di puskesmas setempat karena diduga keracunan limbah B3.

"Mereka mengeluh mual dan pusing setelah menghirup udara di sekitar," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, Kamis, 29 Agustus 2019.

Sampai Kamis petang, Hendra mencatat jumlah korban berjumlah 14 orang. "Dirawat di Puskesmas Pasar Kemis 11 orang, 3 orang sudah pulang atas permintaan kelurga," kata dia.

Menurut Hendra, keluhan utama belasan santri itu sesak nafas, pusing mual dan muntah. Saat kejadian para santri sedang kegiatan mengaji di luar kamar pada Rabu malam pukul 20.30. "Keluhan yang dirasakan santri secara bergantian dalam waktu singkat," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Hendra, disimpulkan rata-rata para santri baru masuk pesantren dan kebanyakan ada riwayat alergi serta menderita asma. Selain itu, saat tim surveilans, tim kesehatan keliling, P2P dan bidan desa ke lokasi, didapatkan keterangan dari warga sekitar bahwa pada Rabu malam ada bau yang sangat menyengat tertiup angin dan kemungkinan sumber bau dari limbah pabrik yang dialirkan ke sungai.

Advertising
Advertising

"Dan saat dilakukan kunjungan ke sungai tersebut didapati air hitam pekat berminyak seperti oli dan berbau menyengat," kata Hendra. Di sekitar daerah tersebut terdapat pabrik limbah dan pabrik kimia.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang Budi Khumaedi mengatakan telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan investigasi mengenai dugaan keracunan limbah B3 itu. Tim yang turun telah mengambil sampel air bersih di sekitar lokasi dan pengambilan sampel udara.

Budi mengakui memang ada beberapa pabrik yang berjarak dua kilometer dari permukiman warga dan pondok pesantren itu. "Tapi kalau dugaan karena limbah B3 yang terhirup, mengapa warga yang tinggalnya lebih dekat tidak mengalami keracunan, tentunya banyak faktor yang menjadi penyebab dan ini perlu kami dalami lagi," kata dia.

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

9 hari lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

11 hari lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

11 hari lalu

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

Tawon vespa atau Vespa affinis, jenis serangga berbahaya yang bisa menyerang manusia dan hewan. Seberapa berbahaya sengatannya?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

30 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

30 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

45 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

51 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

52 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

52 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya