Tak Alergi PKL, Anies Baswedan Buat Roadmap Pedagang di Trotoar

Jumat, 30 Agustus 2019 10:04 WIB

Pejalan Kaki melintas di dekat PKL yang berjualan di trotoar Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2019. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengaku tidak tahu situasi di atas trotoar Jalan Sudirman yang 'diramaikan' PKL. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menyusun roadmap untuk menata pedagang kaki lima atau PKL di ibu kota. Dalam roadmap itu, Anies bakal membuka peluang usaha di trotoar.

"Untuk para certified streetfood vendor itu ada, bahkan kita memulai juga di Thamrin," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 29 Agustus 2019.

Menurut Anies, beberapa trotoar yang berada di dunia, diperbolehkan untuk tempat berjualan. Dalam membangun suatu kota, kata dia, memang memerlukan pendekatan yang dinamis.

Dia minta agar jangan sampai ada sebagian masyarakat yang alergi terhadap PKL sebab pemerintah harus bersikap adil untuk memperlakukan semua golongan. "Jangan kita alergi pada sekelompok orang. Jangan," kata Anies. "(PKL) ditata. Gitu kira-kira."

Pemerintah sedang menyiapkan aturan yang intinya ingin menghadirkan kesetaraan dalam menata kota. Beberapa kota maju dan modern di dunia pun telah menjadikan trotoar untuk berbagai kegiatan seperti seni, budaya, komersial dan banyak lagi.

Advertising
Advertising

Yang penting, kata Anies, pemanfaatan trotoar untuk aktivitas lain tersebut tidak akan menghilangkan fungsinya untuk pejalan kaki. Selain itu, saat ini pemerintah sedang merevitalisasi trotoar yang ada di ibu kota.

Melihat karakter beberapa jalan di Jakarta, kata Anies, memiliki lebar yang berbeda-beda. Sebab, ada jalan yang lebarnya lebih dari 30 meter, ada yang 10 meter dan hanya 8 meter sehingga butuh penataan yang berbeda.

"Karena itu tidak bisa pakai template hanya satu pendekatan untuk semua jalan, nah di situlah fungsinya Pemprov," ujarnya. "Pemprov itu bukan hanya sebagai penegak hukum, pemprov itu adalah juga pembuat aturan dan membuat aturan berdasarkan prinsip-prinsip keadilan."

Sebelumnya, Mahkamah Agung telah mengabulkan permohonan uji materi terhadap Pasal 25 ayat 1 Perda DKI Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Perda itu diterbitkan Anies agar bisa menutup Jalan Jatibatu Raya, Tanah Abang untuk menampung pedagang kaki lima.

Uji materi perda itu dilayangkan anggota DPRD DKI terpilih dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana dan anggota PSI Zico Leonard Djagardo.

"Dengan dicabutnya aturan tersebut, Gubernur gak boleh lagi menutup jalan untuk pedagang," kata William. MA sudah memberikan keputusannya sejak 18 Desember 2018. Mereka melayangkan gugatan atas keputusan Anies Baswedan menutup Jalan Jatibaru untuk menampung PKL Tanah Abang.

Berita terkait

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

12 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

13 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya