TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan program rumah susun milik atau Rusunami DP Nol tak hanya menguntungkan masyarakat. Menurutnya, pengembang yang diserahkan membangun unitnya juga diuntungkan.

Anies menjelaskan pernyataannya itu bahwa bagi pengembang tidak perlu lagi repot melakukan pemasaran. "Karena mereka buat 700 unit misalnya, sudah ada 700 calon pembeli," ujar Anies di Rusunami Samawa Klapa Village, Jakarta Timur, Sabtu, 31 Agustus 2019.

Menurut mantan rektor dan sempat menjadi menteri pendidikan selama setahun iitu, usai membangun hunian vertikal pengembang biasanya harus memasarkan unitnya agar mendapatkan pembeli. Namun di program Rumah DP 0, diyakinkannya bahwa pembeli yang akan mendaftar langsung dan diseleksi bareng Dinas Perumahan dan Badan Pajak dan Retribusi Daerah. "Jadi ini sebuah mekanisme yang menguntungkan bagi semua," ujar Anies.

Hari ini, sebanyak 780 unit Rusunami DP 0 Samawa di Klapa Village diserahterimakan Pemprov DKI kepada para pemilik terpilihnya. Serah terima kunci itu dilakukan langsung oleh Anies Baswedan. Dalam sambutannya, dia mengatakan Pemprov DKI akan kembali membangun rusun sejenis di wilayah lain, yakni Cilangkap, Jakarta Timur, dan Rorotan, Jakarta Utara.

Direktur Utama Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan, menjelaskan rusunami di Cilangkap akan dibangun di atas tanah seluas tiga hektare dengan jumlah 4 tower. Dari keempat tower itu, Yoory menjelaskan hanya akan ada satu tower saja yang diperuntukkan untuk Rusunami DP Nol, sisanya akan digunakan untuk rusun komersial.

Sedangkan untuk pembangunan rusunami DP nol di Rorotan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto menjelaskan baru pada tahap perencanaan. "Belum ada pembangunan," kata Kelik.