Massa Bubar, Polisi Pastikan Stadion GBK Steril
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 6 September 2019 02:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan memastikan kawasan Stadion GBK telah steril dari suporter tim nasional atau timnas Malaysia dan Indonesia. Massa bubar pada pukul 00.00 WIB, Jumat, 6 September 2019.
"Hari ini jam 00.00 WIB sudah selesai semuanya, pengawalan suporter timnas Indonesia, tim nasional Indonesia, lalu kami melakukan pengawalan timnas Malaysia, terakhir kami pengawalan terhadap suporter Malaysia," ujar Harry saat ditemui di GBK, Senayan, Jakarta, Jumat dinihari.
Massa suporter bubar setelah sebelumnya pertandingan timnas Indonesia kontra Malaysia memanas.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Kamis petang, beberapa suporter Ultras Garuda timnas Indonesia sempat membuat suasana tidak kondusif. Sejumlah orang terlihat nekat memanjat pagar pembatas dan menerobos masuk ke tribun tempat suporter Malaysia.
Imbas dari kejadian tersebut, pertandingan sempat dihentikan sementara. Saat itu, kedudukan imbang 2-2. Selanjutnya, suporter Indonesia di Tribun Utara juga mencoba memasuki lapangan. Beberapa pemain timmas Indonesia mencoba menenangkan suporter dengan mendekati tribun.
Selepas pertandingan, pendukung timnas Indonesia sempat berkerumun di Pintu I SUGBK seusai pertandingan. Harry mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran. "Saat ini sudah tidak ada pendukung timnas Indonesia di GBK," katanya.
Adapun timnas Malaysia beserta pendukungnya yang berjumlah 390 orang telah dikawal menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mereka diangkut enam bus. Tiga bus pertama meninggalkan stadion pukul 00.00 WIB. Tiga lainnya berangkat 15 menit kemudian.
Menurut pantauan Tempo, rombongan timnas dan pendukung tim Negeri Jiran itu dikawal polisi. "Kami kawal dan kami telah berkoordinasi dengan Polres Bandara untuk pengamanan," ujar Harry.
Dalam laga pra Piala Dunia itu, Indonesia harus mengakui kehebatan tim nasional Malaysia. Pertandingan sengit dua musuh bebuyutan itu berakhir dengan skor 2-3.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | IRSYAN HASYIM