Serapan Anggaran Baru 38 Persen, DPRD DKI Sebut Potensi Mandek

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 6 September 2019 10:57 WIB

Serah terima jabatan Ketua DPRD DKI periode 2014-2019 Prasetyo Edi Marsudi kepada Ketua Sementara DPRD DKI Pantas Nainggolan saat acara pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua DPRD DKI sementara, Pantas Nainggolan, meminta pemerintah berfokus pada pembebasan lahan untuk memaksimalkan penyerapan anggaran.

Sebabnya, selama ini pembebasan lahan menjadi sumber utama tidak terserapnya anggaran yang telah disediakan pemerintah.

"Pembebasan anggaran alokasinya besar. Tapi tidak semudah itu mengeksekusi (membebaskan lahan). Saya kira perlu keberanian dari eksekutif untuk melakukan terobosan," kata Pantas saat ditemui di DPRD DKI, Kamis, 5 September 2019.

Hingga September 2019 penyerapan ABPD DKI baru 38 persen atau setara Rp 17,6 triliun dari total APBD Perubahan Rp 86 triliun. Pantas pesimistis target 90 persen penyerapan anggaran pemerintah bisa terealisasi jika belum melakukan terobosan dalam pembebasan lahan.

Menurut Pantas, sejauh ini pemerintahan yang dipimpin Anies Baswedan lamban dalam membebaskan lahan, terutama untuk normalisasi sungai dan waduk di DKI Jakarta. Sejauh ini, kata dia, pemerintahan Anies tidak berani melakukan terobosan dalam membebaskan lahan untuk menormalisasi sungai maupun waduk seperti yang dilakukan gubernur sebelumnya.

Kata Pantas, Anies tidak bakal bisa melakukan normalisasi sungai dan waduk tanpa melakukan pembebasan. "Pak Anies kan tidak berani lakukan itu (pembebasan). Beliau mempergunakan terminologi naturalisasi-naturalisasi yang tidak pernah terwujud. Apa wujudnya," ujarnya. "Ya inilah seorang kepala daerah terlalu khawatir dengan elektabilitas dan popularitasnya. Ya ini akibatnya."

Lebih lanjut ia menuturkan terkait penyerapan belanja langsung yang baru 38 persen hingga kemarin memang belum bisa dilihat rendah atau tidaknya suatu kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Menurut dia, penyerapan anggaran baru bisa dilihat maksimal atau tidak pada bulan November atau Desember.

Berdasarkan hasil rapat dewan dengan SKPD beberapa waktu lalu, kata dia, memang kegiatan yang sifatnya belanja langsung telah dilaksanakan tendernya. Namun, pengeluaran dari proyek tersebut baru 10 persen. "Sebab, pekerjaan baru dimulai swasta dan baru semacam DP saja," ujarnya. "Tapi kalau sudah berjalan di akhir tahun, itu baru bisa dilihat efektifitas nilai penyerapan anggarannya."

Anies Baswedan menilai pemotongan TKD pegawai provinsi efektif dalam mempercepat penyerapan anggaran 2019. "Sejauh ini efektif," ujar Anies saat ditemui di Jakarta Convention Centre, Jakarta Selatan Rabu 4 September 2019.

Anies mengatakan dengan adanya pemotongan tunjangan tersebut pegawai pemerintahan DKI lebih giat untuk mengejar targetnya. Anies mengklaim kinerja pegawai tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya dengan adanya regulasi ini.

IMAM HAMDI | TAUFIK SIDDIQ

Berita terkait

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

18 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

20 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

1 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

1 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

1 hari lalu

Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

2 hari lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

2 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

5 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya