Enam Kantong Jasad Korban Tabrakan Tol Cipularang Masih Misteri

Reporter

Antara

Sabtu, 7 September 2019 05:30 WIB

Polisi dan tim SAR bergerak cepat untuk mengevakuasi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin, 2 September 2019. (dok Polri)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak seluruh enam kantong berisi jenazah dan potongan tubuh korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin 2 September 2019, hingga kini belum diketahui identitasnya. Enam kantong terdiri dari empat berisi jasad utuh dan sisanya hanya berupa potongan yang sudah hangus terbakar.

"Sampai sekarang, kami belum bisa mengidentifikasi," kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Komisaris Besar Edy Purnomo, Jumat 7 September 2019.
Menurut Edy, pihaknya mendapat dua kali kiriman kantong berisi jenazah korban kecelakaan Tol Cipularang dari RS Thamrin Purwakarta, Jawa Barat. Kiriman pertama pada Selasa (3/9) sebanyak empat kantong jasad utuh dan Kamis (5/9) sebanyak dua kantong berisi potongan tubuh.
Edy mengungkapkan pada empat kantong hanya bisa dikenali sebagai jasad perempuan dewasa berdasarkan alat kelamin. Sedangkan dua kantong berisi potongan tubuh hingga sekarang belum bisa teridentifikasi karena sudah berupa arang.
"Masalahnya data antemortem tidak lengkap. Lalu jasadnya sudah hangus terbakar dan sudah jadi arang. Itu kesulitannya," katanya sambil menambahkan, "Tanda lain hampir tidak bisa kelihatan, seperti luka bekas operasi dan sebagainya tidak kelihatan."

Tim forensik juga telah memeriksa data gigi dari potongan tubuh korban, namun hanya satu dari dua jenazah yang diketahui memiliki peta gigi hasil perawatan dokter. "Identitas dari seluruh korban ini belum terungkap karena belum ada keluarga yang mengonfirmasi," katanya.
Kecelakaan maut di Tol Cipularang, Senin, 2 September 2019, melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan delapan korban meninggal serta enam mobil terbakar. Kecelakaan itu diduga akibat truk yang kehilangan keseimbangan hingga menabrak mobil di sebelahnya.
Sejauh ini empat korban telah teridentifikasi. Mereka adalah Ngendi Budiyanto (asal Jakarta), Iwan bin Nisin (asal Tangerang), Hendra Cahyana (Jakarta), dan Dedi Hidayat (asal Cirebon).

Berita terkait

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

5 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

7 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

18 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Sering Jadi Pembatas Contraflow, Kenali Ciri-Ciri dan Fungsi Traffic Cone

20 hari lalu

Sering Jadi Pembatas Contraflow, Kenali Ciri-Ciri dan Fungsi Traffic Cone

Jalur contraflow seringkali hanya dibatasi menggunakan traffic cone. Apa fungsi, standar ukuran, dan ciri-ciri traffic cone?

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

22 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

23 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

23 hari lalu

Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

Polda Jawa Barat telah mengirimkan 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Tes DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

23 hari lalu

Polisi Bakal Tes DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Polisi masih mengidentifikasi identitas 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Tes DNA akan dilakukan.

Baca Selengkapnya

11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Terbakar 90-100 Persen

23 hari lalu

11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Terbakar 90-100 Persen

RS Polri telah menerima 13 kantong jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Polisi kesulitan identifikasi identitas korban.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Kakorlantas Buka Opsi Olah TKP Lanjutan

23 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Kakorlantas Buka Opsi Olah TKP Lanjutan

Kemarin, satu jenazah korban kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Cikampek telah teridentifikasi.

Baca Selengkapnya