Obat Kedaluwarsa, Dinkes Depok Beri Sanksi Kepala Puskesmas

Selasa, 10 September 2019 13:21 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, menjelaskan efek obat kedaluwarsa yang diberikan puskesmas di kota itu kepada seorang pasien TBC, Selasa 10 September 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita, mengatakan pihaknya telah memberikan sanksi berupa hukuman disiplin terhadap Kepala Puskesmas Villa Pertiwi yang diduga memberikan obat kedaluwarsa terhadap pasiennya.

“Kami sudah memberikan sanksi hukuman disiplin kepada kepala puskesmasnya,” kata Nova ditemui Tempo, Selasa 10 September 2019.

Nova enggan menjelaskan lebih jauh soal sanksi hukuman disiplin yang diberikan kepala puskesmas itu. Namun, kata Nova hukuman itu berkaitan dengan kesalahan standar operasional prosedur (SOP) pemberian obat terhadap pasien.

“(Puskesmas) Villa Pertiwi ini kan sudah diakreditasi. Artinya, secara aturan sudah ada, memang ini ada sedikit kesalahan,” kata Nova.

Selain memberikan sanksi, ujar Nova, pihaknya juga akan melakukan penataan ulang terhadap mekanisme pemberian obat di puskesmas tersebut.

Advertising
Advertising

“Kami minta semua obat didistribusikan dari bagian farmasi. Kalau kemarin kan, misalnya, obat TBC ditaro di bagian TBC,” ucap Nova.

Sementara saat disambangi Tempo, ruangan Kepala Unit Pelaksana Fungsional Puskesmas Villa Pertiwi, Toni Hermawan, terlihat kosong.

Petugas puskesmas yang tidak mau disebutkan namanya itu menyebut, sejak pagi kepala puskesmas tidak ada di ruangannya. “Nggak ada dari pagi, infonya si ke Balaikota,” kata petugas puskesmas yang tak ingin disebutkan namanya.

Sebelumnya, Nur Istiqomah, 50 tahun, warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, diduga mendapat obat yang sudah habis masa berlakunya alias kedaluwarsa sejak Juli 2019. Obat itu telah disuntikkan ke dalam tubuhnya pada Sabtu 7 September 2019.

“Ketahuannya pas dokter di salah satu klinik tempat saya berobat bilang bahwa obatnya tidak bisa tercampur,” kata Istiqomah, Senin 9 September 2019.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota Depok menyatakan obat kadaluwarsa itu tidak akan berdampak pada tubuh pasien, namun hanya menurunkan kualitas obat.

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

13 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

21 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Atap Puskesmas Jaten 1 Karanganyar Ambrol Akibat Hujan Deras, Layanan Rawan Jalan Terganggu

57 hari lalu

Atap Puskesmas Jaten 1 Karanganyar Ambrol Akibat Hujan Deras, Layanan Rawan Jalan Terganggu

Atap bangunan unit layanan rawat jalan Puskesmas Jaten 1, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ambrol usai diterpa hujan deras

Baca Selengkapnya

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

6 Februari 2024

Satgas Damai Cartenz Bantah Klaim Jubir KKB OPM Ihwal 2 Kampung Dibakar oleh TNI-Polri

Kasatgas Humas Damai Cartenz menyebutkan klaim KKB OPM soal pembakaran kampung merupakan propaganda.

Baca Selengkapnya

KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

4 Februari 2024

KKB OPM Bakar Puskesmas Omukia Kabupaten Puncak Papua, TNI-Polri Tangkap 3 Pelaku

Menurutnya, pembakaran Puskesmas terjadi saat personel aparat TNI-Polri sedang patroli gabungan di Distrik Omukia, Papua, pada Sabtu, 3 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

4 Februari 2024

Belasan Warga Cihurip Garut Diduga Keracunan Makanan Usai Konsumsi Ceker dan Kepala Ayam

Polisi mengambil sampel sisa makanan yang diduga menjadi penyebab 14 orang keracunan makanan tersebut untuk diuji di laboratorium.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Beberkan Langkahnya Pasca-Asap Hitam Racuni Ratusan Penduduk di Cilegon

2 Februari 2024

Chandra Asri Beberkan Langkahnya Pasca-Asap Hitam Racuni Ratusan Penduduk di Cilegon

Kegagalan fungsi atau kebocoran yang terjadi pada pipa air pendingin menjadi penyebab insiden di pabrik kimia Chandra Asri pada 20 Januari 2024.

Baca Selengkapnya