BJ Habibie Wafat, Polda Metro Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kamis, 12 September 2019 11:38 WIB

Pengibaran bendera setengah tiang di gedung promoter Polda Metro Jaya sebagai bentuk penghormatan sekaligus berkabung atas meninggalnya Presiden Republik Indonesia ke-3 BJ Habibie, Kamis, 12 September 2019. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono turut berduka cita atas meninggalnya Presiden Republik Indonesia ketiga BJ Habibie. Gatot akan mengikuti prosesi pemakaman Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata siang ini.

"Saya Kapolda Metro Jaya beserta seluruh jajaran ingin menyampaikan ucapan bela sungkawa atas berpulangnya Presiden ketiga kita, almarhum Bapak Profesor BJ Habibie. Kita doakan, Insya Allah beliau akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2019.

Dalam pantauan Tempo di depan gedung promoter Polda Metro Jaya, bendera setengah tiang dikibarkan. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus berkabung atas berpulangnya Habibie.

Gatot mengaku tidak memiliki pengalaman bertugas langsung dengan Habibie. Tapi menurut dia, Habibie merupakan pemikir Indonesia dan dihargai oleh dunia internasional. Pengetahuan Habibie soal kedirgantaraan juga disebut berperan membangun bangsa.

Ia juga menyinggung peran Habibie dalam demokrasi. "Beliau adalah Bapak Bangsa kita, beliau adalah bapak teknologi kita dan beliau yang menjadi presiden pertama untuk negara kita ini melaksanakan demokrasi yang diinginkan oleh bangsa," ujar Gatot.

Advertising
Advertising

BJ Habibie meninggal pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB. Sebelumnya, dia menjalani perawatan secara intensif sejak 2 September 2019 di RSPAD Gatot Soebroto. Dia bakal dikuburkan di samping liang istrinya, Hasri Ainun di TMP Kalibata siang ini. Proses upacara pemakaman akan dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

26 menit lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

6 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

17 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

21 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

22 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

23 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

23 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya