TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pemakaman Presiden Republik Indonesia ketiga BJ Habibie, kondisi di depan Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan mulai padat. Sejumlah warga terlihat berkumpul di trotoar seberang TMP untuk melihat iring-iringan pengantar jenazah Habibie melintas.

Salah seorang warga, Supardjo, 57 tahun, mengatakan ingin melihat rombongan pengiring jenazah sosok yang ia idolakan. “Saya ingin memberikan penghormatan terakhir. Almarhum (Habibie) buat saya sosok yang sangat inspiratif,” kata dia di depan Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis, 12 September 2019.

Menurut pantauan Tempo, petugas polisi, baik lalu lintas maupun militer berjaga di sekitar area TMP Kalibata. Mobil yang mengantarkan pejabat berbagai instansi yang hendak menghadiri pemakaman Habibie juga terlihat berdatangan.

Dua tenda Detasemen Markas Pasukan Pengamanan Presiden terlihat terpasang di area gerbang TMP Kalibata. Mereka yang hendak masuk harus melewati alat pemindai metal yang berada di bawah tenda tersebut. Selain di trotoar depan TMP, tak sedikit warga yang masuk ke dalam untuk melihat pemakaman Habibie secara langsung.

Habibie wafat pada usia 83 tahun setelah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat sejak 2 September lalu. Pria yang sebagian hidupnya dihabiskan di Jerman itu meninggal karena penurunan fungsi tubuh dan gagal jantung.

BJ Habibie yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi dan Bapak Demokrasi Indonesia itu akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan pukul 13.30 WIB. Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi bakal memimpin upacara pemakaman Habibie.